Rabu 19 Nov 2014 20:31 WIB

Ini Inti Pembinaan Mualaf

mualaf (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
mualaf (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wacana pembentukan pedoman pembinaan mualaf perlu disambut baik. Ini karena dibutuhkan dalam dakwah dikalangan mualaf.

Pengiat dakwah di kalangan mualaf, Alisya Fianne menilai ada baiknya mekanisme pembentukan pedoman mualaf itu dalam wujud kerangka konferensi. Ini dimaksudkan masukan-masukan yang ada dikalangan pembina dapat tertampung. Dengan begitu, pedoman ini akan lebih lengkap, terstruktur, dan visioner.

"Pada dasarnya pembinaan mualaf itukan bagaimana menumbuhkan rasa cinta terhadap Islam. Itu saja dulu," ucap Direktur Utama Alisya Nurul Baqi ini saat dihubungi ROL, Rabu (19/11). Melalui rasa cinta itu, barulah dengan mudah dilaksanakan berbagai program yang akhirnya memperkuat keimanan dan ketakwaan mualaf.

Kemudian, lanjut dia, perlu juga dipikirkan bagaimana seluruh lembaga Islam baik dewan kemakmuran masjid atau lembaga sosial kemanusiaan memiliki program pembinaan mualaf. Dengan demikian, semakin banyak mualaf yang terjangkau.

"Kan tugas membimbing mereka ya siapa lagi kalau bukan umat Islam," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement