REPUBLIKA.CO.ID, ISTAMBUL -- Dalam sejumlah buku yang selama ini beredar di Yunani, Islam bukanlah sebuah agama yang sebenarnya.
Sedangkan Nabi Muhammad, bukan nabi yang sebenarnya. Ia hanya seorang pemimpin dan politisi yang sangat cerdas yang mengumpulkan aturan dan hukum dari kitab Yahudi dan Kristen.
Selebihnya, ia membubuhi ide-ide briliannya untuk menguasai dunia. Tidak hanya dalam buku, dalam kehidupan di sekolah, mengolok-olok Muhammad, istrinya dan para sahabatnya adalah hal yang lumrah.
"Alhamdulillah, Allah selama ini melindungi hatiku dari kebencian yang berlebihan terhadap Islam," tutur Muallaf berdarah Yunani, Tina Styliandou.
Sejumlah orang Yunani juga banyak yang tidak terpengaruh pemahaman mengenai Islam yang mengerikan. Mata, telinga dan hati mereka banyak yang melihat Islam merupakan agama yang benar. Agama yang dikirimkan Allah melalui Nabi Muhammad SAW.
Selama ini, umat Muslim percaya, Allah SWT mengirim utusan-Nya untuk menjadi pedoman manusia dalam menjalani kehidupan. Salah satunya yaitu melalui, Adam, Nuh, Ibrahim, Ismail, Isha, Musa, dan Yesus (damai atas merekasemua) dan yang terakhir melalui Nabi Muhammad SAW.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
