REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Sebanyak 23 pesepakbola muda asal Kamerun mengucapkan dua kalimat syahadat di Dubai, Uni Emirat Arab. "Menakjubkan, di usia yang kebanyakan anak muda hanya bermain dan bersenang-senang, 23 pemuda ini justru mencari iman dan pencerahan," ucap Javeed Khateeb, penasihat senior urusan agama Islam dan amal (IACAD) seperti dilansir onislam.net, Rabu (17/9).
Khateeb mengatakan peristiwa itu merupakan yang pertama sekelompok orang yang sama ingin menjadi Muslim. Biasanya, kelompok besar mualaf itu berasal dari latar belakang yang berbeda.
Para pemuda ini merupakan anggota akademi sepakbola khusus tunawisma, anak yatim dan pemuda dari keluarga tak mampu. Mereka datang ke Dubai untuk menjalani latihan. Lantaran kagum dengan sambutan hangat umat Islam di Dubai, merekapun tertarik mempelajari Islam.
"Mereka sangat terkesan dengan cara Muslim berperilaku, tapi kebanyakan mereka terkesan dengan kebaikan dan rasa hormat yang mereka terima," kata Khateeb
Setelah menyatakan minat mereka dalam Islam, mereka dibawa ke IACAD untuk belajar lebih banyak tentang Islam. "Kami menghabiskan dua sesi terpisah, masing-masing sehari penuh," kata Khateeb.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
