Jumat 07 Apr 2017 21:13 WIB

Kaff, Gadis yang Melukis di Tengah Perang Yaman

Rep: Muhyiddin/ Red: Joko Sadewo
Perang Yaman.
Foto: Reuers
Perang Yaman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gejolak di Yaman telah menjadi pembicaraan di seluruh dunia selama tiga tahun terakhir. Pasalnya, kekacauan politik dan konflik telah membuat negara itu jatuh ke dalam krisis ekonomi dan kemanusiaan.

Di tengah konflik tersebut, terdapat seorang Muslimah muda Yaman yang gemar melukis, yaitu Lilian Sami Ibrahim al-Kaff (19). Muslimah yang dipanggil Kaff tersebut mengatakan, dirinya telah melukis sejak tiga tahun lalu. 

“Tidak ada alasan khusus mengapa saya suka melukis, tapi hari itu ketika saya membuat gambar pertama saya, saya merasa perasaan yang berbeda,"  ujar Kaff seperti dilansir dari Alarabiya, Jumat (7/4).

Kaff menjelaskan, dirinya mulai giat melukis saat terjadi perang di negaranya. Melukis membantunya untuk melarikan diri dari kenyataan pahit itu. “Melukis adalah upaya saya untuk melarikan diri dari kenyataan pahit,” ucapnya.

Kaff mengatakan bahwa ketika ia mulai melukis, dia tidak merencanakan atau berpikir tentang apa yang akan dia lukiskan. Ia hanya membiarkan tangannya bergerak sesuai perasaannya.

Karya seninya terdiri lukisan minyak dan krayon serta tinta, baik dalam bentuk abstrak maupun surealis. Seniman profesional telah banyak mengomentari keahliannya tersebut. Seorang penulis di Yaman, Azal Mujahid menjelaskan bahwa karya seni Kaff adalah refleksi dari bagaimana masyarakat berusaha menuju kehidupan normal dan masa depan yang cerah.

“Dalam reruntuhan kesengsaraan jiwa kita belum kehilangan keinginan untuk hidup dan rasa keindahan, meskipun semua beban perang terkutuk ini," tulisnya di akun Facebooknya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement