Selasa 31 Oct 2017 13:03 WIB
Diusulkan Jadi Situs Peradaban Islam Nasional

Desa Ini Belum Pernah Dijajah Belanda dan Jepang

Rep: Amri Amrullah/ Red: Agus Yulianto
Effendi Simbolon
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Effendi Simbolon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR Effendi MS Simbolon mengunjungi Desa Silau Lama, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara, Senin (30/10) . Saat bertandang ke Rumah Besar Melayu Kabupaten Asahan, Effendi menunjukkan, kekagumannya dan mendukung usulan masyarakat untuk menjadikan kawasan tersebut sebagai situs Peradaban Islam Nasional.

"Apa yang diharapkan oleh masyarakat Silau Laut akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo. Kita akan sama-sama mempertahankan wilayah ini akan menjadi cagar budaya utama di wilayah Asahan ini," kata Effendi dalam acara silahturahim bersama Tuan Syech Silau, dalam siaran pers.

Ketua Umum Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI) itu mengatakan, kedatanganya ke daerah itu murni karena kepedulian terhadap masyarakat Silau Laut. "Alhamdulillah, kami bisa sampai ke Kecamatan Silau Laut yang merupakan pusat peradaban agama Islam ini. Dan sangat terasa kedamaiannya di sini," ucapnya.

Effendi mengaku, merasa damai sejak turun dari mobil menuju Rumah Besar di Desa Silau Lama. Rumah Besar itu berdesain rumah panggung, seperti rumah panggung di Banjarmasin. "Di Banjar terbuat dari kayu ulin, kalau di sini tadi saya tanya terbuat dari kayu hasil alam daerah sini, seperti kayu kampar," ucapnya.

Effendi merasa senang dengan sambutan masyarakat setempat. Karena itu, dia memilih duduk bersila sembari bercengkerama dengan ramah bersama tokoh adat.

Pemangku Adat Syech Silau H Ibrahim Ali Silau menyebutkan, kawasan Desa Silau memiliki luas sekitar 20 kilometer persegi. Berdasarkan sejarah, Silau Laut tidak pernah dijajah Belanda dan Jepang.

"Pesan Ayahanda, hormati pemimpin dan para ulama. Jangan benturkan umat Islam dengan siapa pun. Sifat kasih sayang yang dipesankan orang tua. Semoga bangsa ini tetap akur dan damai," ucapnya.

Syech Silau mendoakan, Effendi dapat menjadi wakil rakyat yang bijaksana dan tetap memegang teguh prinsip keadilan dan merakyat. Dengan begitu, Effendi akan tetap dicintai dan disayangi masyarakat.

"Semoga bangsa ini tetap akur dan damai, jauhi dari bencana dan tetap dirahmati Allah SWT. Semoga bangsa ini menjadi jaya. Intinya, siapapun bupati atau gubernur yang memimpin nantinya akan kami dukung sebab kami tetap menjunjung tinggi kedaulatan NKRI," kata Syech Silau.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement