Selasa 09 May 2017 18:00 WIB

Islam Tumbuh Pesat di Guyana

Rep: Yus/Berbagai Sumber/ Red: Agung Sasongko
Muslim Guyana
Foto: .caribbeanmuslims.com
Muslim Guyana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raymond Chickrie dalam tulisannya berjudul Muslim in Guyana, The South Asian Connection memberikan pernyataan senada. Islam memang sedang tumbuh dengan pesat di Guyana maupun negara-negara lain di wilayah tersebut.

Sepanjang kegairahan itu berlangsung, muncul keinginan dari masyarakat Muslim untuk mempelajari bahasa Arab. Karena itu, semakin banyak lembaga pendidikan agama menyediakan sarana pelatihan bahasa ini. Dengan bahasa Arab, memudahkan pemahaman terhadap kitab suci Alquran dan hadis.

Kemajuan Islam di Guyana dan kawasan Amerika Latin membanggakan Profesor Zahid Bukhari, ketua Islamic Circle of North America. Dia melihat sejumlah indikator yang dapat terus mendukung geliat itu saat ini dan pada masa mendatang.

Menurutnya, komunitas Islam di negara tersebut sudah mencapai generasi keempat dan kelima. Dan mereka tetap mengamalkan ajaran Islam maupun menimba pengetahuan agama. Di samping itu, kian banyak kaum non-Muslim yang terketuk hatinya dan memilih memeluk Islam.

Kondisi tersebut memberinya harapan. Meski begitu, diakuinya perjuangan umat untuk menjaga nilai-nilai Islam di kehidupan bernegara sangat berat. Mengingat, maraknya kecurigaan terhadap umat. Namun, kendala ini dapat diatasi bersama.

Bukan hanya di Guyana, melainkan di negara lain di dunia, Prof Zahid menekankan pentingnya memperkuat dialog. Dari situ, toleransi dan saling pengertian terwujud. Perspektif ini hendaknya mendasari hubungan antarumat agama, tegasnya.

Setidaknya, ada lima hal yang penting dilakukan umat Muslim guna mempertahankan identitas dan keimanan, antara lain, mendirikan rumah ibadah, menjaga nilai-nilai Islam dari generasi ke generasi, dan jangan melupakan tradisi asal.

Di samping itu, terus mengikuti perkembangan terkini dan isu-isu keumatan maupun mengukuhkan peran di masyarakat. Akademisi dari Universitas Georgetown ini menegaskan, dengan meletakkan kelima hal tadi sebagai acuan dalam membina kehidupan, umat akan mampu mengarungi setiap tantangan zaman.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement