Jumat 20 Feb 2015 10:56 WIB

Hangatnya Silaturahim Imlek di Masjid Cheng Ho

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Damanhuri Zuhri
Masjid Cheng Hoo Purbalingga nan eksotik. (Republika/Eko Widiyatno)
Masjid Cheng Hoo Purbalingga nan eksotik. (Republika/Eko Widiyatno)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Keramaian menjelma di Masjid Cheng Ho, Makassar, Rabu (18/2). Sekitar 100 Muslim Tionghoa berhimpun di halaman masjid, memaknai datangnya tahun baru Cina 2015 atau Imlek 2566, menjalin silaturahim.

Ketua DPW Persatuan Islam Tionghoa Sulawesi Selatan Kwan John Adam FM mengatakan, setiap tahun semakin banyak yang ikut acara ini. Ia berharap, Muslim Tionghoa dapat terus merayakan pergantian tahun ini dengan penuh kebahagiaan.

Tak hanya itu, ia memandang, merayakan Imlek di masjid juga mempunyai manfaat tersendiri. ‘’Insya Allah di masjid ini kita bisa jadikan sebagai tempat syiar. Lewat acara ini kami juga saling berbagi,’’ kata Kwan, Rabu (18/2).

Masjid Cheng Ho Makassar adalah bangunan yang unik. Masjid yang didominasi warna merah ini memiliki arsitektur campuran khas Tionghoa dan Islam. Penanda bangunan masjid adalah sebuah kubah besar berwarna hijau di tengah bangunan.

Sementara, menara masjidnya dibangun dengan nuansa khas Tionghoa, yakni di bagian ujung atap melengkung ke atas. Masjid ini mampu menampung sekitar 600 jamaah.

Ketua Umum Perayaan Imlek 2015 Yongris menjelaskan, panitia telah menyiapkan banyak kegiatan dalam merayakan Imlek.

Salah satunya, acara rutin setiap tahun sebagai temu hati seluruh warga Tionghoa yang ada di Makassar. Acara ini digelar pada Ahad (22/2) mendatang.

Selain itu, Yongris akan menyelenggarakan dialog kebangsaan dengan mendatangkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Dalam acara ini juga hadir Ustaz Anton Medan. ‘’Tujuan kami agar Imlek menjadi momen interaksi sosial dan budaya,’’ ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement