Senin 08 Aug 2016 09:57 WIB

Membaca Warisan Rumi

Jalaluddin ar-Rumi (ilustrasi).
Foto: quantummethod.org
Jalaluddin ar-Rumi (ilustrasi).

Oleh Irwan Kelana

REPUBLIKA.CO.ID, Mendengar nama Jalaluddin Rumi (1207-1273M/605-672 H) orang mungkin lantas teringat karya utamanya Matsnawi. Penyair sufi terbesar yang pernah lahir ke dunia itu memang sangat terkenal terutama karena  Matsnawi-nya, sebuah buku enam jilid yang berisi ajaran-ajaran spiritual sufi dan kisah kesufian.

 

 Buku yang terdiri dari 26.620 bait yang dikerjakan selama 10 tahun itu  juga berisi syair berkualitas tinggi  -- menjadikannya sebagai buku yang paling popular dalam bahasa Persia sepanjang masa. Larik-larik puisinya menyeberang ke seluruh panorama kehidupan, dari kesengsaraan dan pengabdian manusia, sampai keluasaan universal rencana tersembunyi Tuhan. Puisinya tampak tak terukur dan tak terbatas.

Matsnawi,  sajak naratif yang panjang itu telah  diterjemahkan ke dalam berbagai macam bahasa di Timur dan Barat, dan selama ratusan tahun telah mempesona dan menawan perasaan dan pikiran manusia di berbagai belahan dunia. 

 Matsnawi menandai klimaks persajakan mistik, dan termasuk dalam syair-syair abadi di dunia. Rumi tak diragukan lagi adalah penyair sufi yang paling ulung, yang dilahirkan di Persia, tulis Browne, ''sementara karya mistiknya, Matsnawi,  pantas mendapat tempat di antara puisi besar segala zaman.''

Hingga saat ini Rumi dicari oleh para saudagar dan raja, para penyembah yang taat dan pencari yang memberontak, cendekiawan terkenal dan petani biasa, pria dan wanita. Di makamnya, orang-orang Muslim, Kristen, Yahudi, Arab, Persia, Turki, dan Romawi menghormatinya. Begitu hebatnya pengaruh Rumi sampai abad komputer dan internet.

Selain Matsnawi yang begitu abadi, Rumi sebetulnya juga meninggalkan wasiat sebuah karyanya yang lain: sebuah manuskrip yang tidak begitu dikenal -- namun memiliki kekuatan luar biasa. Kumpulan pelajaran yang diberikan saat pertemuan dengan murid-muridnya. Buku berjudul Fihi Ma Fihi oleh Pro AJ Arberry diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan judul /Discourses of Rumi. Oleh penebit Risalah Gusti, buku tersebut diterjemahkan sesuai dengan judul Inilah Apa Yang Sesungguhnya.

sumber : Pusat Data Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement