REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istana Alhambra di Andalusia sedikit banyak telah menginspirasi Manuel Jose Laredo membangun istana miliknya. Ini terlihat pada beberapa bagian atas menara persegi yang memiliki fasad mirip dengan gaya arsitektur Istana Alhambra. Pada beberapa bagian, ia menggabungkan gaya arsitektur Neo Mudejar dengan ornamen Moor bersama elemen Gothik era Renaissance.
Struktur utama bangunan terbuat dari susunan bata merah, struktur bata ini umum digunakan pada hampir setiap bangunan bergaya Moor di Andalusia. Area istana melingkupi bagian ruang aula utama, kamar penginapan, teras, taman, ruang makan, menara, beranda dan jendela. Elemen Neo Mudejar dapat dilihat jelas pada sebuah menara di depan istana dengan ujung kubah didominasi hijau.
Model lengkungan tapal kuda khas Moor pun menghias hampir di setiap pintu dan jendela istana. Bahkan, beberapa bagian jendela istana menggabungkan elemen mashrabiya yang sangat kental dengan elemen arsitektur Islam, lengkap dengan elemen kisi-kisinya.
Selain bagian eksterior dengan gaya Neo Mudejar, ornamen interior istana ini juga tak lepas dari polesan Neo Mudejar. Detail ornamen itu tersebar dari struktur marmer hingga hiasan kaca patri khas Moor. Dekorasi geometris menghias di setiap ruangan dan langit-langit.
Dekorasi dengan lukisan setiap kamar dan dengan desain lingkungan yang berbeda. Bahkan, salah satu ruangan di istana ini terinspirasi oleh ruang istana sultan di Alhambra dengan dekorasi dan ornamen yang hampir sama. Ruang aula utama dihiasi dengan lukisan raja Spanyol yang berbeda dan struktur dekoratif langit-langit merepresentasikan suasana Spanyol Abad Pertengahan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
