REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemkot Bandung, akan merumuskan konsep Bandung Agamis. Agar bisa tepat sasaran, Pemkot Bandung menggandeng ulama untuk merumuskan konsep tersebut.
"Salah satu hikmah Ramadhan dan kasus Tolikara menguatkan kita bahwa konsep Bandung religius atau agamis jadi satu kebutuhan," ujar Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil kepada wartawan akhir pekan lalu.
Menurut Emil, Pemkot Bandung akan memfokuskan konsep Bandung agamis ini di keluarga. Karena, benteng dari semuanya adalah kekokohan keluarga. "Makanya, sedang dirumuskan konsepnya. Bisa program shalat berjamaah, ngaji bareng ata shalat sunat. Ini sedang dirumuskan programnya," katanya.
Emil berharap, konsep Bandung agamis di dua atau tiga bulan ini teknisnya bisa dilengkapi. Intinya, akan hadir sebuah konsep yang akan membuat masyarakat Kota Bandung lebih agamis. Untuk mematangkan konsep ini, Emil mengaku sudah melibatkan ulama di Kota Bandung.
"Ke KH Athian Ali saya sudah minta konsep ini agar dimatangkan oleh ulama. Saya juga sudah meminta ke Pak Miftah MUI Kota Bandung," katanya.