Jumat 03 Jul 2015 16:43 WIB

Tahapan-Tahapan Turunnya Alquran

Rep: c38/ Red: Agung Sasongko
Petugas tashih atau penashih memeriksa naskah Alquran di Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran, TMII, Jakarta, Senin (29/6). (Republika/Wihdan)
Petugas tashih atau penashih memeriksa naskah Alquran di Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran, TMII, Jakarta, Senin (29/6). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allah tidak serta merta menurunkan Alquran dari sisi-Nya kepada Nabi Muhammad. Rektor Institut Ilmu Alquran (IIQ), Prof. Ahsin Sakho, menjelaskan tahapan-tahapan diturunkannya Alquran.

“Alquran turun dari Lauhul Mahfudz ke langit dunia, kemudian baru diturunkan berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad,” kata Ahsin Sakho kepada ROL, Jumat (3/7).

Lebih lanjut, Ahsin menjelaskan, terminal pertama Alquran berada di lauhul mahfudz. Semua rahasia Allah tentang penciptaan ada di sana. Kemudian, pada suatu malam Allah menurunkan Alquran dari lauhul mahfudz ke langit dunia.

Ahsin melanjutkan, langit dunia (sama’ ad-dunya) juga sering disebut baytul izzah. Ini adalah terminal kedua Alquran. Selanjutnya, barulah Allah memerintahkan malaikat Jibril untuk menurunkan ayat-ayat Alquran kepada Nabi Muhammad.

 

Sejak itu, Alquran turun secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad selama kurang lebih 23 tahun. Wahyu yang pertama kali turun adalah Al Alaq ayat 1-5, sedangkan yang terakhir kali turun surah Al Maidah ayat 3.

“Terkait tanggal pertama kali diturunkannya Alquran, para ulama berbeda pendapat. Pendapat paling masyhur mengatakan tanggal 17 Ramadhan, tapi ada pula yang menyebut tanggal 24 Ramadhan. Perbedaan itu bukan hal yang esensial,” kata Ahsin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement