REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Daarul Quran Nusantara terpilih menjadi yayasan Alquran terbaik di dunia. Yayasan Daaqu ini berhasil terpilih menjadi yang terbaik dari 65 negara lainnya di dunia.
“Alhamdulillah, selain menjadi motivasi dan kebanggaan untuk Daarul Qur'an. Ini juga merupakan persembahan untuk rakyat dan bangsa Indonesia,” ujar Pembina Yayasan Daaqu, Ustaz Yusuf Manysur sebelum berangkat ke Jedaah beberapa waktu lalu melalui keterangan tertulisnya, Jumat (3/7).
Menurut Ustaz Yusuf Mansyur (Ustaz YM), penghargaan ini tidak hanya didedikasikan untuk keluarga besar Daaqu. Dia menegaskan, ini untuk semua pihak yang selalu berkhidmat dalam dakwah Alquran, baik di Indonesia maupun dunia.
Meski sudah mendapatkan penghargaan ini, Ustaz YM mengaku perihal itu akan tetap menjadi bahan introspeksi diri. Ia ingin penghargaan itu menjadi motivasi Daaqu untuk bisa lebih baik lagi di masa mendatang.
"Disatu sisi kita bersyukur, kini Indonesia tidak hanya dikenal sebagai negara pengirim tenaga kerja di Timur Tengah. Oleh karenanya, kita harus banyak beristigfar dan tak henti memuji Allah SWT," ujarnya.
Menurut Ustaz YM, ada tidaknya pengganugerahan, mencetak generasi penghafal Alquran di Indonesia tetaplah kenjadi tekadnya yang kuat. Sehingga, dia melanjutkan, berbagai ikhtiar pun dilakukan melalui, sejumlah program. Misal, kata dia, pendirian pondok pesantren tahfidz, gerakan rumah tahfidz hingga metode menghafal One Day One Ayat (ODOA).
Sebelumnya, penganugerahan ini telah dilakukan beberapa waktu lalu. Hari bersejarah Daaqu ini berlangsung pada 12 Ramadhan bertepatan dengan 29 Juni 2015. Penghargaan ini diungkapkan langsung oleh oleh Imam-imam masjid Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Selain ustadz Yusuf Mansur, hadir pula pimpinan harian Ponpes Tahfidz Daarul Qur'an Ustad Ahmad Jameel. Selain itu, terda[at pula pengasuh ponpes tahfidz Daarul Qur'an Ustad Selamet Ibnu Syam. Penghargaan ini juga menjadi hadiah istimewa Milad Daarul Qur'an ke 12 pada Ahad (15/7). Yayasan Daaqu juga berencana akan melaksanakan Tasyakuran di Kampung Qur'an Ketapang, Tangerang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
