Rabu 27 May 2015 11:41 WIB

Jumlah Masjid Kurang, Muslim Italia Shalat di Garasi

Rep: c83/ Red: Agung Sasongko
Muslim Italia
Muslim Italia

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Muslim Italia dipaksa untuk melaksanakan shalat di gudang, parkir, bahkan garasi. Ini dikarenakan jumlah masjid di Italia masih sedikit.

"Kami ingin punya tempat sendiri untuk beribadah. Setiap hari, umat Islam datang dari seluruh dunia untuk melihat Venesia dan mereka bertanya Mengapa Anda tidak memiliki masjid?," ujar presiden Komunitas Islam Venesia, Mohamed Amin Al Ahdab seperti dilansir worldbulletin, Rabu (27/5).

Ia menjelaskan, agama  Katolik, Budha, Yahudi, dan Mormon diakui secara resmi di Italia. Sedangkan Islam yang merupakan agama terbesar kedua di negara tersebut tidak diakui.

Menurutnya, dengan jumlah muslim sebanyak 1,5 juta jiwa. Italia hanya memiliki dua masjid resmi yakni di Roma dan Milan. Ditambah sekitar lima tempat yang menyerupai masjid namun sebenarnya merupakan gedung asosiasi budaya.

Hal ini kontras dengan negara-negara Eropa lainnya.  Jerman memiliki 140 masjid dengan kubah dan menara. Inggris memiliki sekitar 200 masjid.

Di Venesia, hubungan antara pemerintah kota dan masyarakat Muslim dilaporkan baik. Namun, muslim merasa kecewa dengan sikap pemerintah yang tidak menyediakan tempat ibadah resmi.  Lokasi Pusat Islam terdekat utama berada di Marghera, di daratan, lebih dari 10 kilometer jauhnya. C83. Marniati

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement