Selasa 19 May 2015 08:14 WIB

Cara Ponpes Dua Tegal Petik Hikmah Isra Miraj

Rep: c28/ Red: Agung Sasongko
Santri melantunkan ayat suci alquran saat tes Tahfidz di Kemenag,Jakarta, senin (18/8).(Republika/ Tahta Aidilla)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Santri melantunkan ayat suci alquran saat tes Tahfidz di Kemenag,Jakarta, senin (18/8).(Republika/ Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Pondok Pesantren Modern Daaru Ulil Albaab (Ponpes Dua) memetik hikmah peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW untuk melaksanakan keteladanan Rasulullah dalam shalatnya sehari semalam.

“Apabila shalatnya baik maka semua amalnya baik dan apabila shalatnya tidak baik maka semua amalnya dianggap rusak oleh Allah.” Kata Pemimpin Pondok Pesantren Modern Daaru Ulil Albaab, Tegal, Jawa Tengah, Soekarno M Noor, senin (18/5).

Soekarno menjelaskan, Isra Mi’raj perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw dalam waktu satu malam.  Kejadian ini peristiwa penting bagi umat Islam. Pasalnya pada peristiwa ini Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam telah mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam.

Perintah shalat dalam peristiwa isra mi’raj Nabi Muhammad SAW, menjadi ibadah wajib bagi setiap muslim. “Ibadah shalat memiliki keistimewaan tersendiri dibanding ibadah-ibadah wajib lainnya.” Kata Soekarno, saat dihubungi ROL, Senin (18/5)  

Dengan peristiwa isra mi’raj tersbeut Soekarno mendorong kepada seluruh santri Pondok pesantren modern daaru ulil albaab untuk selalu istiqamah menjalankan shalat lima waktu dan harus berjamaah di masjid.

Dia tak hanya menginstruksikan shalat jamaah dimasjid tetapi juga menganjurkan selesai shalat membaca Alquran. “Saya ingin seluruh santri istiqamah shalat dan mengaji, karena itu anjuran dari nabi as shalatu wa qiroatil quran afdhalu ibadah (shalat dan mengaji adalah ibadah yang paling afdhal)," paparnya.

Soekarno menegaskan, Hikmah dari isra mi’raj ini adalah kewajiban shalat lima waktu sehari-semalam, karena dengan shalat manusia akan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. “Shalatlah yang akan membawa kita dalam kedamaian.” katanya.

“Semoga kita semua mendapat syafaat nabi Muhammad saw. dan tidak lupa agar bibir kita selalu dibasahi dengan dzikir dan shalawat” tegasnya.

Sebelumnya diketahui, Pondok Pesanten Modern Daaru Ulil Albaab menggelar acara isra mi’raj di masjid Arahmah, yang dihadiri seluruh santri dan asatidz (para ustad dan uztazad) untuk memperingati peristiwa isra mi’raj.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement