Rabu 06 May 2015 18:30 WIB

Pesona Masjid di Persimpangan Sungai (2-habis)

Rep: Amri Amrullah/ Red: Indah Wulandari
Muslim Rusia
Foto: IRIB
Muslim Rusia

REPUBLIKA.CO.ID,Setelah runtuhnya Kekaisaran Rusia dan bangkitnya komunisme di Uni Soviet yang antiagama, membuat Masjid Tverskaya harus ditutup pada 1935. Penutupan masjid ini menjadikan kondisi masjid yang terbengkalai, lebih dari 50 tahun hingga runtuhnya Uni Soviet.

Walau demikian, struktur Imam dan Mullah sebagai pemimpin muslim di kota Tver tetap eksis hingga dibukanya kembali Masjid Tverskaya dan Ismail Faizrakhamanov resmi menjadi Imam di masjid ini pada 1992.

Sejak runtuhnya Uni Soviet, Masjid Tverskaya kembali aktif mengisi ruang ruang keagamaan dalam komunitas muslim di kota Tvers. Pada  1998, Fanis Bilyalov ditunjuk sebagai Imam baru masjid ini untuk pertama kalinya setelah era Sovyet.

Fanis yang lulusan perguruan tinggi ulama Islam di Moskow ini, menjadi Imam sekaligus Khotib di Masjid Tverskaya hingga 2003. Pada 2003 masjid ini kembali menunjuk Imam baru sebagai pengganti, yakni RM Musin.

Sejak itulah penunjukan Imam Masjid Tverskaya seolah menjadi pemersatu dan daya tarik tersendiri bagi komunitas muslim di kota Tver.

Setiap pengangkatan Imam masjid selalu menghadirkan Mufti setempat dan pimpinan terkemuka Islam di Moskow dan beberapa distrik di sekitar Tver Oblast. Bahkan pada 27 Oktober 2006 ketika masyarakat muslim di kota Tver memperingati 100 tahun Masjid Tverskaya menjadi masjid besar di kota ini, bahkan muslim kota ini mampu menghadirkan Gubernur Tvers Oblast Dmitry Zelenin.

Kehadiran pemimpin utama gubernur Tvers Oblast ini juga memberikan angin segar bagi perkembangan masjid ini. Pemerintah Rusia akhirnya menyetujui untuk memberikan dana pemugaran atas tanggung jawab pemerintah menutup dan menleantarkan masjid ini selama lebih dari 50 tahun.

Proyek restorasi dan pemugaran pun dilakukan pada 2008 dengan menggunakan dana dari pemerintah sejumlah empat juta rubel. Jumlah tersebut telah semakin memperindah bentuk Masjid Tverskaya seperti saat ini.

Di antara restorasi yang dilakukan adalah pemasangan kembali simbol identitas dan tampilan asli masjid yang sempat dihapuskan, pada era Soviet. Pemulihan ini selesai dikerjakan pada 2012.

Restorasi dilanjutkan dengan mengembalikan fungsi bangunan di sebelah masjid atau dikenal dengan gedung Tatarstan, sebagai bagian dari menghidupkan kembali aktivitas kegiatan umat Islam minoritas Tatars di kota Tvers setelah selama lebih dari 50 tahun mati suri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement