REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perwakilan Organisasi Tahfidz International, Syaikh Ghiyats, menyatakan diselenggarakanya musabaqah ini ditujukan kepada umat Islam untuk dapat membaca, memahami, sehingga dapat mengamalkan isi Alquran.
“Digelarnya acara ini dapat mendorong dan memotivasi umat Islam Indonesia bukan sekedar menghafal. harus bisa mengamalkan isi alquran” tegasnya, Selasa (6/5).
Ia berharap kepada para penghafal agar ditingkatkan lebih giat memahami Alquran. Pasalnya memahami ayat-ayat Alquran dapat memberikan kehidupan lebih tentram dan memberikan kemenangan di dunia dan di akhirat.
Pimpinan Tahfidz Daarul Quran, Yusuf Mansyur menjelaskan digelarnya lomba seperti bukan sekedar untuk mencari pemenang utama tetapi cara pemahaman ayat-perayat secara detail juga harus dipehatikan. “Apalagi juri memberikan pertanyaanya dengan menggunakan bahasa Arab, dan memberikan jawaban menggunakan bahasa Arab” jelasnya.
Yusuf Masnyur, menginstruksikan kepada seluruh tahfidz agar dapat menulis dan dijadikan buku cara mentadaburi alquran. “saya harapkan kepada seluruh tahfidz ini bisa menulis buku tadabur quran secara bersama, itu kan ilmu yang harus diamalkan kepada seluruh masyarakat Indonesia” katanya.
Yusuf Mansyur, sangat berharap kepada seluruh Tahfidz yang hadir pada acara musabaqah ini untuk ditulis apa yang dimengerti dalam pemahaman setiap ayat alquran. “Kalo tidak ditulis akan hanya diketahui oleh diri sendiri, tapi kalo ditulis kan khalayak bisa memahami. Pasalnya belajar dan memahami alquran bukan untuk dilombakan saja tetapi untuk untuk diamalkan. ” Jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
