Jumat 01 May 2015 11:49 WIB

Masjid Agung Tasikmalaya Lestarikan Semangat Tumenggung Soeria Atmadja (1)

Rep: c 10/ Red: Indah Wulandari
Masjid Agung Kota Tasikmalaya
Foto: flickr
Masjid Agung Kota Tasikmalaya

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Masjid Agung Tasikmalaya telah berdiri selama 126 tahun. Menurut catatan sejarah, Masjid Agung Tasikmalaya didirikan pada masa pemerintahan Raden Tumenggung Soeria Atmadja yang menjabat sebagai Bupati Sumedang. Tepatnya, Masjid Agung selesai dibangun pada tahum 1888 Masehi atau 1307 Hijriah.

Masjid Agung ini sejak awal dimaksudkan untuk menjadi pusat kegiatan keagamaan. Kemudian, masjid agung diserahkan kepada Patih Tasikmalaya, Raden Demang Soekma Amidjaja penghulu Raden Aji Aboebakar. Letak Masjid Agung Tasikmalaya saat ini berada di Jalan KH Zainal Muztofa, Kota Tasikmalaya.

Pengurus Masjid Agung Tasikmalaya, Ketua Bidang Ri'ayah masjid, Tubagus H Oom Abdurahman menjelaskan, saat ini kegiatan keagamaan di Masjid Agung Tasikmalaya sangat padat. Menurutnya, yang menjadi ciri khas, setiap hari Ahad, Selasa dan Rabu selalu ada kegiatan pengajian.

Selain itu, siswa SD, SMP sampai SMA juga banyak yang melakukan kegiatan di masjid. Tubagus menjelaskan, setiap kuliah subuh, banyak peserta kuliah subuh dari kalangan pelajar dan masyarakat umum.

"Bisa dikatakan, Masjid Agung Tasikmalaya menjadi pusat kegiatan keagamaan," ujar Tubagus.

Pada pekan pertama di hari Ahad, ada pengajian rutin yang digelar oleh kelompok pengajian Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid (DPU DT).

Pekan kedua, diisi oleh pengajian majelis dzikir. Pekan ketiga, pengajian di masjid agung diisi oleh Nahdlatul Ulama (NU).

Pekan keempat, pengajian diisi oleh Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI). Pekan kelima, biasanya pengajian diisi oleh pengurus (DKM) masjid agung.

"Setiap kali digelar pengajian rutin, jamaahnya selalu banyak. Jamaah datang dari berbagai kota dan berbagai kalangan masyarakat," kata Tubagus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement