Senin 27 Apr 2015 07:23 WIB

Masjid Soofi Ladysmith, Warisan Muslim India di Afsel (1)

Rep: Amri Amrullah/ Red: Indah Wulandari
Masjid Soofi Ladysmith
Foto: sa-venues.com
Masjid Soofi Ladysmith

REPUBLIKA.CO.ID,Keberadaan masjid di wilayah Afrika Selatan tidak bisa lepas dari peran para imigran dari kawasan Asia Selatan. Para imigran yang kebanyakan dari India dan Pakistan ini mendiami beberapa wilayah di Afrika Selatan dan membentuk komunitas Muslim yang kuat dan membaurkan diri dengan penduduk asli di Afrika Selatan.

Dalam sejarahnya, para pedagang muslim dari India bermigrasi dan menetap di wilayah Afrika Selatan, pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.

Termasuk seorang ulama, Hazrath Soofi Saheb yang berasal dari Hyerabad dan memilih menetap di kawasan kota Ladysmith di distrik Uthukela, provinsi Kwazulu-Natal, Afrika Selatan.

Di kawasan ini, ia sebagai pedagang yang juga ulama terkenal mendirikan 13 bangunan masjid. Selain masjid, Hazrath Soofi juga membangun 36 madrasah yang tersebar di berbagai wilayah di Afrika Selatan.

Sosok Ulama Hazrath Soofi  dianggap sebagai penerus dakwah Syekh Yusuf asal Makassar yang telah memulai dakwah Islam di tanah Apharteid ini.

Dari 12 masjid dan 36 madrasah ini yang kemudian menjadi cikal bakal lahirnya komunitas India muslim di Afrika Selatan. Salah satu masjid yang memiliki sejarah yang didirikan oleh ulama yang bermigrasi dari India adalah Masjid Sufi di kota Ladysmith.

Masjid Soofi atau dikenal Masjid Ladysmith menjadi satu di antara 12 masjid yang terkenal karena menjadi bagian sejarah dan ikon kota ini.

Masjid ini telah ditetapkan pemerintah kota Ladysmith menjadi bangunan penting, setara dengan Siege Museum, bangunan penanda Perang Boer Kedua (1899 - 1902), antara Belanda dan negara Persemakmuran. Dari sejarah itu, Inggris yang memenangkan pertempuran semakin memperkuat penjajahannya di Afrika Selatan.

Masjid Soofi dibangun sekitar tahun 1895, sebelum akhirnya diperluas struktur bangunannya pada 1960. Masjid ini berdiri di tepi Sungai Klip, sungai penting yang mengalir dari kota Johannesburg mengarah ke selatan hingga ke Durban.

Karim 'Chacha' Jamaloodeen seorang muslim asal Mumbai menjadi sang perancang masjid ini. Ia merupakan satu diantara para imigran muslim asal India yang menguasai pembangunan masjid. Ia menghabiskan waktu selama tiga tahun untuk menyelesaikan bangunan masjid Soofi ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement