REPUBLIKA.CO.ID, TAIPE -- Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah mengapresiasi pengelola Taipei Main Station (TMS) Taiwan yang menyediakan mushala di tempat strategis berkumpulnya para warga negara Indonesia pada hari libur itu.
"Di luar dugaan, pengelola menyediakan mushola secara sukarela," kata Agus Susanto selaku juru bicara Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI-NU) Taiwan setelah menerima kunci mushola dari pengelola TMS di Taipei, Ahad (2/2).
Dengan adanya mushola itu, para WNI beragama Islam yang biasa menghabiskan hari libur di TMS tidak akan kesulitan dalam menunaikan ibadah shalat. "Baru kali ini, pengelola TMS menyediakan mushala. Bagi kami ini adalah berkah," kata Agus yang sejak 2002 telah bekerja di Taipei itu.
Sementara Ketua PCI Muhammadiyah Taiwan Adam Jerusalem juga merasa gembira adanya mushala tersebut. "Tentu hal ini sangat membahagiakan kami," ujarnya.
Meskipun tempatnya relatif kecil hanya cukup untuk menampung enam orang, dia menganggap bahwa itikad baik pengelola musala tersebut harus diapresiasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
