Rabu 21 Jan 2015 08:25 WIB

Ustaz Shamsi Ali: Zaman Sekarang Berhala Lebih Canggih

Rep: c08/ Red: Agung Sasongko
Shamsi Ali, Imam Masjid Al-Hikmah, New York
Foto: Fian Firatmaja
Shamsi Ali, Imam Masjid Al-Hikmah, New York

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Masjid Al Hikmah, New York,  Shamsi Ali mengatakan zaman sekarang umat Islam merasa sudah terlepas dari berhala-berhala seperti yang banyak dikisahkan pada zaman nabi. Sebaliknya, saat ini justru banyak sekali berhala yang muncul dengan cara modern, dan mampu membuat umat manusia berpaling menduakan Allah SWT.

"Di zaman modern kita merasa tak lagi sembah berhala-berhala. Tapi nyatanya sekarang berhala lebih canggih," kata Shamsi saat mengisi tausiah dalam acara tabligh akbar 'membangun peradaban emas' di Masjid Sunda Kelapa Jakarta, Selasa (20/1) kemarin.

Berhala-berhala yang dimaksudkan Shamsi saat ini muncul melalui manifestasi materialistik yang membuat manusia lupa dengan tujuan mencari rezeki. Menurut Shamsi manusia saat ini begitu menamdambakan harta dengan berusaha mencari sebanyak-banyaknya, namun kenyataannya lupa dengan cara menikmati harta sesuai dengan tuntunan Allah SWT.

Untuk membangun peradaban emas dalam Islam, kata Shamsi, harus bisa melepaskan umat manusia dari menyembah berhala. Ia mencontohkan peradaban Islam di saat sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW di mana begitu banyak manusia yang meyembah berhala.

Akan tetapi sejak Nabi Muhammad SAW ada pengaruh berhala dapat disingkirkan dan balik kepada ajaran Islam yang benar. "Masa peradaban emas adalah ketika manusia tidak lagi menyembah berhala. Zaman sekarang ini lah yang harus kita sadari, jangan sampai kita terpengaruh dengan berhala modern," ujar Shamsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement