REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Imam Besar New York Shamsi Ali menyayangkan masyarakat Indonesia yang cenderung minder dengan kebesaran Amerika Serikat. Hal kata Shamsi disebabkan karena sifat orang Indonesia yang tidak mau mempelajari sejarah bangsa yang begitu besar.

"Masyarakat Indonesia itu tidak mau Iqra'. Tidak membaca sehingga tidak menyadari kalau bangsa kita adalah bangsa yang besar," kata  Shamsi saat mengisi Tausyiah di acara Tabligh Akbar 'membangun peradaban emas' di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, Selasa (20/1).

Selain itu, Shamsi menambahkan Indonesia merasa kerdil dibanding negara besar karena kalah di bidang ekonomi negara-negara maju seperti Amerika Serikat. Ia juga menyayangkan Indonesia yang sejak dulu sering berhutang kepada Badan Moneter Internasional (IMF).

Shamsi menilai kebiasaan berhutang kepada negara maju ini menjadikan Indonesia menjadi objek perbudakan modern.  "Karena sudah kalah duluan, makanya kita anggap Amerika besar, padahal kalau kita baca tentang negara kita, kita tidak kalah besar dari mereka," ujar Shamsi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika