Rabu 03 Dec 2014 19:02 WIB

Dua Ruangan di Masjid Cegah Umat Islam dari Kekalahan dan Kehinaan

Rep: Heri Purwata/ Red: Agung Sasongko
Pelangi muncul diatas sebuah masjid di Beit Lahiya, Gaza, Selasa (25/11).    (EPA/Mohammed Saber)
Pelangi muncul diatas sebuah masjid di Beit Lahiya, Gaza, Selasa (25/11). (EPA/Mohammed Saber)

REPUBLIKA.CO.ID,  YOGYAKARTA -- Berdasarkan data Kemenag, ada lebih dari 800.000 masjid tersebar di Tanah Air. Selain masjid masih ada yang jumlahnya lebih dari 300 ribu.

Selain untuk ibadah ritual setiap saat, di dalam masjid ada kegiatan kegiatan lain seperti tempat pendidikan Alquran bagi anak-anak, setiap saat ada perjumpaan jamaah untuk mendengarkan taushiyah, peringatan hari-hari besar keagamaan Islam, sebagai tempat penyampaian informasi kemasyarakat umat dan sebagainya. 

“Masjid adalah tempat persemaian segala idea, gagasan dan desseminasi informasi yang sangat efektif,” katanya, Rabu (3/12) di Yogyakarta.

Konstruksi masjid, kata Masdar, terdiri dari dua ruang  yaitu ruang dalam dan luar atau serambi. Dua ruangan ini dapat dikatakan sebagai simbol Hablum Minnallah-Hablum Minanas. Ruang dalam sebagai ruang interaksi vertikal antara manusia sebagai hamba dengan Allah SWT (Hablum Minallah).

Sedang serambi masjid sebagai balai umat, pusat hablu minanas, dimana berbagai persoalam sosial keumatan bisa dibahas dan digerakkan. “Keseimbangan ibadah vertikal dan horizontal yang disimbulkan dalam konstruksi masjid inilah yang akan menjamin umat Islam terhindar dari kekalahan dan kehinaan,” katanya.

Namun dalam perkembangan zaman, kata Masdar, semakin banyak masjid yang serambinya dipotong atau tidak difungsikan sebagaimana mestinya. Sehingga dikhawatirkan masjid hanya akan digunakan sebagai tempat ibadah saja dan tidak lagi membahas masalah social.

Karena itu, lembaga pendidikan seperti STAIN, IAIN dan UIN seluruh Indonesia saat ini lebih memfokuskan perhatiannya ke sektor kemasjidan, agar bisa mengoptimalkan fungsi masjid. Masjid tidak hanya sebagai tempat peribadatan tetapi juga menjadi ajang pembangunan umat untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akherat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement