Rabu 13 Aug 2014 20:59 WIB

Menelisik Kekayaan Sastra Islam (3)

Sastra Islam dipengaruhi beragam latar belakang etnis, khususnya di wilayah luar Arab.
Foto: Sara.theellisschool.org
Sastra Islam dipengaruhi beragam latar belakang etnis, khususnya di wilayah luar Arab.

Oleh: Fuji Pratiwi

Nilai transendental mendominasi puisi

John O Voll dan Kazuo Ohtsuka dalam bab sufisme di laman The Oxford Encyclopedia of the Islamic World mengungkapkan, karya sastra Islam selalu berkaitan dengan pendekatan diri kepada Allah (zikir). Ajaran tasawuf menjadi salah satu yang berpengaruh kuat di dalamnya.

Seorang tokoh wanita kelahiran Bashra, Rabi'ah al-Adawiyah (wafat 801 M), sangat dikenal dengan puisi-puisi yang menggambarkan ketulusan mencintai Allah SWT tanpa berharap imbalan. Yunus Emre dikenal dengan puisi-puisinya yang kental dengan nilai humanisme.

Jalalaluddin ar-Rumi atau yang lebih dikenal dengan Rumi (wafat pada 1273 M) dikenal pula dengan puisi-puisi penuh kata cinta sebagai refleksi kecintaan kepada Allah SWT. Puisi-puisi Rumi lalu dituangkan dalam musik dan tarian.

Laman Muslim Heritage dalam artikel Mulla Nasruddin Khodja a Major Character of Muslim Satiric Literature mengungkapkan, Nasaruddin Kodja, yang pernah berguru sufisme kepada Rumi di Konya Turki, juga dikenal sebagai tokoh sufi dengan karya anekdot satirnya. Karya-karya sastrawan yang berjaya di abad ke-13 ini kini berada di Topkapi Palace Museum Library, Turki

Karya-karya para sufi sendiri kini masih dipertahankan melalui tarekat-tarekat, seperti Tijaniyah dan Naqsabandiyah. Namun, ada pula ulama yang mendalami tasawuf tanpa mengikat diri pada satu tarekat (tasawuf tanpa tarekat). Berkembang pula neo-sufisme yang diekspresikan dalam musik untuk terapi.

Definisi:

“Seni atau sastra yang berlandaskan pada akhlak Islam.”

(Said Hawwa )

Sastra Islam muncul sebagai media dakwah, yang di dalamnya terdapat tujuh karakteristik konsistensi, pesan, universal, tegas dan jelas, sesuai dengan realitas, optimis, dan menyempurnakan akhlak manusia.”

(Ala al-Mozayyen)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement