Rabu 05 Dec 2012 17:14 WIB

Pesona Kuda Arab (1)

Rep: Fenny Melisa/ Red: Indah Wulandari
Kuda Arab
Foto: bukandoktorveterinar.blogspot.com
Kuda Arab

REPUBLIKA.CO.ID, Untuk beberapa alasan, kuda Arab menjadi kepingan mozaik dalam sejarah Barat seperti juga di Timur Tengah. Saat Revolusi Amerika, George Washington dikabarkan menaiki kuda Arab dan Napoleon Bonaparte juga dilaporkan telah menempuh perjalanan sejauh 80500 kilometer atau sekitar 50.000 mil di Marengo dengan kuda Arab seperti yang terlukis dalam lukisan seniman Prancis yang terkenal Delacroix.

Di Timur Tengah, kuda Arab mengukir sejarah militer. Richard, sang Lion Heart yang terpana oleh keindahan kuda Arab pada masa Perang Salib, bahkan mengatakan, Terusan Suez tergantung pada tunggangan kuda Arab Ferdinand de Lesseps di gurun yang terletak antara Kairo dan Aleksandria.

De Lesseps ketika itu sangat membutuhkan kuda untuk berlari di gurun Arab guna membangun kanal. Dengan kuda Arab yang terkenal tangguh, De Lessep melompat dan membuat para pemimpin Mesir terkesan sehingga setuju pembuatan kanal dilanjutkan oleh De Lesseps.

Para ilmuwan Arab mengungkapkan kuda Arab spesies equus cabattm bermigrasi ke Asia Tengah dari Amerika Utara dan dijinakkan di Asia Tengah sekitar 2500 SM. Namun tidak banyak yang mengetahui bagaimana kuda tersebut berkembang biak. Beberapa ahli mengatakan kuda Asia Tengah bermigrasi ke Semenanjung Arabia meliputi wilayah Afrika Utara di mana peternakan kuda mulai berkembang.

The Encyclopaedia of Islam mengatakan kuda Arab mungkin dikembangkan dari persilangan kuda Suriah-Palestina dengan kuda dari Najd dan Yaman. Hingga kemudian tentara Islam menyebar ke seluruh penjuru dunia membawa kuda Arab sehingga berkembangbiak dengan jenis kuda lainnya seperti kuda Asiria, Caspians atau Barbs dan kemudian kembali ke Semenanjung Arabia.

Beberapa penulis mengatakan karakteristik khusus kuda Arab teridentifikasi pada awal sejarah. Sebagai bukti, mereka merujuk pada pahatan batu berbentuk kuda berumur 2.500 tahun di Semenanjung Arabia yang mereka percaya memiliki ciri khas kuda Arab.

Ada lagi yang mengungkapkan bahwa ciri kuda Arab dapat ditemukan pada lukisan kuda di dinding makam Mesir kuno dan pada relief kuno Niniwe, salah satu kota pertama di dunia, dan pada sebuah fragmen dekorasi Parthenon yang dibawa ke Inggris sebagai bagian dari Elgin Marbles.

Orang-orang Hitties  mengembangkan peternakan kuda di utara Suriah pada tahun 1600 SM. Namun menurut Encyclopaedia Britannica dan The Encyclopaedia of Islam peternakan tersebut ada pada tahun 400 SM. Di sisi lain, terdapat sumber yang mengatakan bahwa kuda Arab ada di daerah dekat Laut Hitam dan Kaspia.

sumber : britishmuseum.org
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement