Selasa 13 Mar 2012 16:16 WIB

Samarkand, Permata dari Timur (4-habis)

Rep: Heri Ruslan/ Red: Chairul Akhmad
Alun-Alun Registan di Samarkand.
Foto: en.wikipedia.org
Alun-Alun Registan di Samarkand.

Saksi Sejarah Kejayaan Samarkand

Organisasi Kebudayaan dan Pendidikan PBB (UNESCO) telah menetapkan Samarkand sebagai kota tua yang masuk dalam daftar warisan dunia.

Kota itu dianggap sebagai persimpangan kebudayaan. "Ketika kita berbicara Samarkand, kita membayangkan sebuah kota cantik dan besar yang memikat setiap jiwa. Begitu Anda melihat kota ini sekali, maka akan bermimpi untuk melihatnya lagi," ujar Presiden Uzbekistan, Islam Karimov.

Kini, Samarkand menjadi salah satu kota tujuan wisata. Pesona bangunan-bangunan tua yang bertengger megah di kota itu mampu memikat para pelancong untuk datang dan kembali lagi, ke salah satu kota penting dalam sejarah Islam di Asia Tengah itu.

Sejumlah bangunan tua hingga kini masih kokoh berdiri menjadi saksi kejayaan Islam di masa lalu.

Samarkand memiliki sederet monumen bersejarah. Kubah Pirus Samarkand merupakan simbol arsitektur Samarkand yang paling luar biasa. Tempat penting lainnya di kota tua yang paling banyak menarik perhatian adalah Registan Square—sebuah pusat kota tradisional.

Di tempat itu terdapat tiga bangunan yang menjadi peninggalan Ulugh Beg yakni, Madrasah Ulugh Beg, Sherdor, dan Tilla Qari. Madrasah itu adalah perguruan tinggi zaman dulu.

Tempat bersejarah lainnya adalah Mausoleum of Tamerlane. Inilah yang membuat Samarkand disanjung lewat puisi dan dirindui para pelancong.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement