Sabtu 26 May 2018 19:02 WIB

FSTM Ingin Kembalikan Fungsi Masjid Sebagai Pemersatu Umat

Saat ini masjid dinilai kerap dipakai sebagai ajang politik pragmatis

Masjid
Foto: mediaislamnet.com
Masjid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Forum Silaturahim Takmir Masjid (FSTM) se-Jakarta bertekad mengembalikan masjid sebagaimana fungsinya. Saat ini masjid dinilai kerap dipakai sebagai ajang politik pragmatis, cacian, ujaran kebencian, dan ajakan permusuhan.

Tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) DKI Jakarta, Ustadz Husni Mubarok Amir, menyatakan menolak segala bentuk politisasi masjid. "Hal itu dapat menyebabkan persatuan umat terpecah belah," kata Husni dalam siaran persnya, Sabtu (26/5).

Menurut dia, ada tiga hal yang penting dalam mengembalikan masjid sebagai fungsinya. Pertama fungsi masjid untuk membangun ekonomi umat, kedua hal yang baik disampaikan di masjid dan bukan untuk mencaci-maki. Kemudian terakhir masjid untuk menyatukan kelompok manusia.

"Tugas kita menyampaikan kepada jamaah jangan gara-gara perbedaan pandangan politik kita tercerai-berai," tutur Husni.

Diakuinya, paham radikal juga kerap kali masuk ke masjid-masjid tanpa disadari. Demi keutuhan NKRI, hal tersebut tentu harus dihindari dan dicegah sejak dini.

"Menolak paham radikal yang menyusup dari masjid ke masjid sebagai upaya menjaga dan merawat kesatuan NKRI," kata Husni.

Husni pun meminta agar seluruh masyarakat bahu membahu mewujudkan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan, bukan lagi kegiatannya politik.

"Mengajak kepada seluruh stakeholder, tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan partai, para calon kepala daerah dan para tim sukses untuk menjaga netralitas masjid agar lepas dari kampanye dan kepentingan pragmatis," ujarnya.

Sementara itu Ustaz Ahmad Muslim, mendukung upaya penolakan politisasi terhadap masjid. Menurutnya, saat ini ada pergeseran fungsi masjid untuk membangun keimanan umat kepada Allah SWT.

Ia pun berpesan bahwa ada tiga hal yang paling penting dalam menyampaikan kebaikan dalam masjid,  yakni masalah Aqidah,  Aqlak dan ilmu yang bermanfaat,  

"Mengembalikan Fungsi masjid sebagai  kekuatan membangun ilmu yang isinya adalah dengan 3T yakni Taklim, Tadris dan Tarbiyah, sehingga masjid bisa mencerdaskan umat dari informasi dan membekali dengan ilmu agama, " katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement