Rabu 23 May 2018 22:09 WIB

Kelompok Pengajian Gelar Aksi Simpatikk Soal Cadar

Keberadaan mereka langsung mendapatkan respon positif warga.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Agung Sasongko
Sejumlah komunitas pengajian menggelar gerakan mengubah opini cadar dengan aksi peluk aku di Jalan Ir Djuanda Kota Sukabumi Rabu (23/5).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Sejumlah komunitas pengajian menggelar gerakan mengubah opini cadar dengan aksi peluk aku di Jalan Ir Djuanda Kota Sukabumi Rabu (23/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sejumlah kelompok pengajian di Kota Sukabumi menggelar aksi simpatik di Jalan Ir Djuanda Kota Sukabumi Rabu (23/5). sore. Mereka ingin mengubah stigma negatif terhadap wanita bercadar yang berhembus setelah aksi terorisme di Surabaya, Jawa Timur.

Para wanita bercadar ini berderet di Jalan Ir Djuanda atau di sekitar gedung DPRD Kota Sukabumi. Sebagian diantaranya membawa papan dengan tulisan Peluk saya jika anda merasa aman.

photo
Sejumlah komunitas pengajian menggelar gerakan mengubah opini cadar dengan aksi peluk aku di Jalan Ir Djuanda Kota Sukabumi Rabu (23/5).

Keberadaan mereka langsung mendapatkan respon positif dari sejumlah warga yang melintas. Bahkan sambil berpelukan mereka terharu. Termasuk polisi wanita (Polwan) yang dengan simpatik memeluk para wanita bercadar tersebut.

"Kami ingin memberikan pandangan kepada masyarakat bahwa wanita bercadar itu bukan teroris, terang Koordinator Aksi yang tergabung dalam generasi hijrah cinta (GHC) Sarah Sodaris kepada wartawan. Hal ini untuk membantah adanya opini negatif terhadap cadar setelah peristiwa di Surabaya.

photo
Sejumlah komunitas pengajian menggelar gerakan mengubah opini cadar dengan aksi peluk aku di Jalan Ir Djuanda Kota Sukabumi Rabu (23/5).

Upaya mengubah opini ini kata Sarah salah sattunya dengan menggelar sosial eksperimen berupa peluk aku jika merasa aman. Intinya kegiatan ini menunjukkan wanita bercadar tidak seperti yang diberitakan.

Salah satu peserta aksi lainnya, Chairil Asral menambahkan, aksi ini ingin menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang damai dan membawa perdamaian serta rahmatan lil alamin. Teroris itu ingin menghancurkan Islam dan mengadu domba, terang dia.

photo
Sosial eksperimen wanita bercadar di depan salah satu pusat perbelanjaan Kota Sukabumi mendapatkan respon positif dari warga Selasa (22/5) sore.

Chairil mengatakan, aksi yang dilakukan dengan turun ke jalan ini untuk memberitahu masyarakat termasuk warga non muslim bahwa Islam tidak seperti itu. Caranya dengan melakukan aksi peluk aku dengan wanita bercadar dan lelaki yang memakai atribut Islam.n riga nurul iman

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement