Rabu 16 May 2018 00:05 WIB

Menag: Perempuan Bercadar Harus Membaur di Masyarakat

Semua pihak diharapkan menghargai pengamalan keagamaan masing-masing Muslim.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Cadar. Ilustrasi
Foto: .
Cadar. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menuturkan perempuan yang menggunakan cadar harus membuktikan dirinya bukanlah ancaman bagi masyarakat sekitar. Misalnya, dengan bersikap terbuka dan berbaur dengan masyarakat.

"Harus lebih kooperatif, harus lebih terbuka, harus lebih bisa membaur dengan lingkungannya sehingga kita merasa aman meski ada sesama kita yang menggunakan cadar. Jadi penggunaan cadar bukanlah alasan bagi kita merasa risau, galau, curiga, dan khawatir," kata dia di kantor Kemenag Jl MH Thamrin, Jakarta, Selasa (15/5).

Baca juga:

Politikus PKS: Jangan Takut dengan Perempuan Bercadar

Ini Alasan Dishub Turunkan Perempuan Bercadar dari Bus

Lukman menambahkan, pengguna cadar juga harus betul-betul memahami situasi sekarang ini pascaperistiwa teror bom beberapa hari terakhir. Dia mengakui, masyarakat mulai resah, khawatir dan bahkan curiga terhadap mereka yang menggunakan cadar.

Lukman juga menyampaikan, beberapa perempuan Muslim menggunakan cadar tentu karena alasan keyakinan pemahaman keagamaan. Karena itu, semua pihak diharapkan menghargai dan menghormati pengamalan keagamaan masing-masing Muslim.

"Saudara-saudara kita yang bercadar, kita hargai dan hormati dia. Karena itu adalah haknya, untuk melaksanakan bagaimana pengamalan pemahaman agama yang dimilikinya dan diyakininya," ujarnya.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement