Selasa 15 May 2018 14:15 WIB

Menag Benarkan Istri Terduga Teroris Sidoarjo PNS Kemenag

Konfirmasi kebenaran ini diketahui setelah inspektorat Kemenag mengeceknya.

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Ani Nursalikah
Lukman Hakim Saifuddin
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Lukman Hakim Saifuddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim membenarkan istri seorang terduga teroris yang ditembak mati Densus 88 adalah pegawai negeri sipil (PNS) di Kantor Wilayah (Kanwil) Provinsi Jawa Timur. Konfirmasi kebenaran ini diketahui setelah inspektorat Kementerian Agama (Kemenag) turun langsung mengecek kabar tersebut.

"Jadi memang betul yang bersangkutan adalah istri dari yang diduga teroris itu dan kami sedang melakukan komunikasi terus dengan aparat penegak hukum," kata Lukman di Istana Negara, Selasa (15/5).

Lukman mengatakan, satuan kerja di Kementerian Agama merupakan yang terbanyak dari kementerian dan lembaga yang ada. Bahkan jumlah aparatur sipil negara (ASN/PNS) yang ada tidak kurang dari 220 ribu orang.

Dengan jumlah yang banyak ini Kementerian Agama di pusat tidak bisa mengetahui secara detail aktivitas setiap pegawai, khususnya ketika mereka beraktivitas di luar kantor. Namun kejadian ini menjadi pelajaran berharag bagi Kemenag untuk memperketat kewaspadaan

Seluruh PNS dan keluarganya harus sesuai dengan sumpah dan janji ketika dilantik sebagai pegawai pemerintah. Lukman pun menegaskan Kemenag akan memberikan sanksi kepada seluruh pegawai ketika mereka melanggar hukum, sumpah, dan regulasi.

Sebelumnya, Ketua RT 13/RW 5, Desa Masangan Weta, Supardi menyebut Budi Satrio yang merupakan terduga teroris memiliki istri seorang pegawai Kemenag. Supardi menceritakan, sebelum ada penggerebekan, Budi sempat mengantarkan istrinya berangkat kerja.

Keluarga tersebut tinggal di Perum Puri Maharani sudah lama. Bahkan, mereka dikenal warga sangat baik, dan banyak berinteraksi dengan masyarakat.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement