Kamis 10 May 2018 18:54 WIB

Yayasan Salman Al-Farisi Ajak Dekatkan Diri dengan Alquran

Alquran merupakan wahyu yang diturunkan saat bulan Ramadhan.

Rep: Eric Iskandarsjah/ Red: Yusuf Assidiq
Talkshow dalam kegiatan Tarhib Ramadhan.
Foto: Eric Iskandarsjah.
Talkshow dalam kegiatan Tarhib Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Yayasan Salman Al-Farisi kembali menggelar agenda rutin tahunan setiap menjelang bulan Ramadhan. Kegiatan itu dikemas melalui Tarhib Ramadhan 1439 Hijriah bertema 'Meraih Kebahagiaan Keluarga dengan Alquran' yang digelar di Grha Instiper Yogyakarta, Kamis (10/5).

Ketua panitia Tahrib Ramadhan, Ima Nurhikmah, mengatakan ini merupakan kegiatan rutin dan temanya selalu berkaitan dengan Alquran. "Hal ini dipilih mengingat Ramadhan merupakan bulannya Alquran," kata Ima kepada Republika.co.id saat dijumpai di sela kegiatan Tahrib Ramadhan.

Menurutnya, salah satu tujuan dalam kegiatan yang melibatkan masyarakat dan seluruh siswa serta orang tua dari semua jenjang pendidikan di bawah Yayasan Salman Al-Farisi adalah untuk melakukan persiapan dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan. Terutama, lanjut dia, persiapan dalam memanfaatkan Ramadhan sebagai momentum untuk lebih mendekatkan diri dengan Alquran.

Acara ini dikemas dalam talkshow yang menghadirkan Ustazah Wirianingsih dan Ustaz Syatori Abdurrouf. Dalam kesempatan ini, Ustaz Syatori menyampaikan tentang hakikat dari kebahagiaan dan bagaimana mencapai kebahagiaan itu melalui pendekatan dengan Alquran.

 

Sedangkan Ustazah Wirianingsih menyampaikan tentang penerapan pendidikan bagi anak dalam mendekatkan diri dengan Alquran. Ia berharap,semua hal yang disampaikan dalam talkshow ini dapat menjadi bekal bagi masyarakat dalam menjalani bulan Ramadhan tahun ini.

Ustazah Wirianingsih menambahkan, Ramadhan memang merupakan momen yang paling tepat untuk mendekatkan diri dengan Alquran. Mengingat, Alquran merupakan wahyu yang diturunkan saat bulan Ramadhan.

Salah satu cara untuk mendekatkan diri dengan Alquran adalah dengan tadarus dan berlomba-lomba untuk dapat khatam Alquran. "Bagi yang sudah dapat membaca Alquran, maka hal ini menjadi momentum untuk memperlancar bacaan," kata dia.

Sedangkan bagi laki-laki yang hafalannya sudah cukup banyak, lanjutnya, maka pada bulan Ramadhan ini dapat dijadikan momen untuk menjadi imam dalam shalat Tarawih. Selain itu, ia pun menganjurkan agar Ramadhan dijadikan momen untuk melakukan tadabur atau kajian Alquran serta meningkatkan kepedulian sosial bagi sesama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement