Kamis 26 Apr 2018 16:31 WIB

513 Santri akan Ikuti Wisuda Tahfizh Nasional

Pelaksanaan wisuda tahfizh bertujuan memberikan penghargaan bagi para santri.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Pondok Pesantren Tahfizh, Daarul Qur’an akan mengikuti Wisuda Tahfizh Nasional (WTN) yang akan digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Ahad (29/4).
Foto: Humas Darul Qur'an
Pondok Pesantren Tahfizh, Daarul Qur’an akan mengikuti Wisuda Tahfizh Nasional (WTN) yang akan digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Ahad (29/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 513 santri yang berasal dari Pondok Pesantren Tahfizh dan Rumah Tahfizh Daarul Qur'an akan mengikuti Wisuda Tahfizh Nasional (WTN) yang akan digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Ahad (29/4). Kegiatan WTN merupakan ajang bergengsi bagi para santri Daarul Qur'an.

Kegiatan ini digelar setiap tahun. Tahun ini terdapat seribu santri yang mengikuti seleksi untuk kategori 15 dan 30 juz. Ketua Daarul Qur'an,Ustaz Ahmad Jamil, mengatakan pelaksanaan wisuda tahfizh bertujuan memberikan penghargaan bagi para santri di bidang tahfizh Alqur'an.

Selain itu, ia mengatakan kegiatan ini juga bertujuan menjaga sekaligus memperbaiki kualitas kegiatan belajar dan mengajar (KBM) tahfizh, dan sebagai sarana syiar serta motivasi bagi masyarakat Muslim Indonesia dan dunia dalam bidang tahfizh Qur'an. Menurutnya, kegiatan ini diselenggarakan untuk mengukur sejauh mana kualitas hafalan para santri Daarul Qur'an, baik yang berada di pondok pesantren maupun di rumah tahfizh.

"Teruslah muroja'ah, jangan putus belajar dan asah terus kemampuan, pakai Alqur'an dalam keseharian, hingga saatnya nanti Allah yang akan mewisuda kita dan memberikan anugerah terindah dari-Nya," ujar Ustaz Jamil, dalam keterangan rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (26/4).

Kegiatan Wisuda Tahfizh Nasional tersebut akan dihadiri oleh sejumlah tamu undangan, seperti Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua MPR Zukifli Hasan, Wakapolri Komjen. Pol. Syafruddin, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, serta duta besar dari negara-negara Timur Tengah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement