Selasa 24 Apr 2018 22:11 WIB

Masjid Penerima Bantuan Ramadhan Segera Urus Administrasi

Bantuan Rp 20 juta dan tiga tikar untuk masing-masing masjid diserahkan dua tahap.

Sejumlah pengunjung menikmati wisata religius di halaman Masjid Raya Sumatera Barat, di Padang (Ilustrasi)
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Sejumlah pengunjung menikmati wisata religius di halaman Masjid Raya Sumatera Barat, di Padang (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADAng -- Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), mengingatkan 407 masjid penerima bantuan pada Ramadhan 1439 Hijriah segera melengkapi syarat administrasi agar tidak ada kendala dalam pencairan. "Bantuan diberikan secara non tunai atau langsung ke rekening masjid. Karena itu kelengkapan syarat administrasi penting untuk segera dilengkapi," kata Kepala Bagian Bina Mental, Biro Bina Mental dan Kesejahteraan Sekretariat Provinsi Sumbar, Karimis di Padang, Selasa (24/4).

 

Syarat administrasi itu di antaranya rekening bank atas nama masjid dan memastikan nama rekening sama dengan nama masjid. Jika nama masjid memakai istilah Jamik, maka harus tetap dicantumkan agar tidak menjadi persoalan bagi pihak bank saat pencairan.

 

Dia menyebutkan, data terakhir masih ada belasan masjid yang belum melengkapi persyaratan tersebut dan dikhawatirkan sulit mencairkan bantuan nantinya. Pada 2018 Pemprov Sumbar mengalokasikan bantuan hibah bagi 407 masjid dalam kegiatan Safari Ramadan 1439 H. Bantuan sebesar Rp 20 juta dan tiga tikar untuk masing-masing masjid itu diserahkan dalam dua tahap.

 

Tahap pertama untuk 324 masjid dialokasikan dalam anggaran APBD murni 2018 sementara untuk 83 masjid sisanya dari anggaran APBD perubahan. Total dana yang disediakan tahun ini mencapai Rp 8,1 miliar. Jumlah ini naik tiga kali lipat dimana tahun lalu hanya disediakan Rp 2,9 miliar.

 

Masjid-masjid yang akan dikunjungi dan diberikan bantuan sudah dilakukan verifikasi, administrasi dan faktual. Pengusulannya dilakukan oleh masyarakat, termasuk dari anggota DPRD Sumbar. Tim Safari ramadan Pemprov Sumbar yang yang akan mengunjungi dan memberikan bantuan pada masjid pada 2018 dibagi atas 12 tim.

 

Masing-masing tim diketuai Forkompinda ditambah dengan tiga rektor universitas negeri yaitu Unand, UNP dan UIN Imam Bonjol. "Drafnya sudah kita buat dan tingga menunggu tandatangan gubernur. Selain itu, kita juga akan melakukan rapat dengan Kabag Kesra kabupaten dan kota pada awal Mei mendatang untuk mematangkan persiapan Safari Ramadan ini," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement