Selasa 17 Apr 2018 15:15 WIB

Wakapolri: Kita Rekrut Lulusan Pesantren Masuk Akpol

Polri sedang mengatur bagaimana regulasi bagi kemudahan santri.

Wakapolri Komjen Pol Syafruddin
Foto: RepublikaTV/Wisnu Aji Prasetiyo
Wakapolri Komjen Pol Syafruddin

REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komjen Polisi Syafruddin mencanangkan perekrutan lulusan pesantren untuk masuk Akademi Kepolisian (Akpol) maupun sekolah calon bintara.

"Pada tahun ini, kami canangkan merekrut para lulusan pesantren untuk masuk Akpol maupun bintara. Akan tetapi, karena memang karena di sana-sini belum sempurna, kami masih perlu melakukan revisi," katanya selepas memberikan perkuliahan di Pondok Pesantren Modern Tazakka di Batang, Selasa (17/4).

Ia mengatakan, Polri akan memberikan kemudahan bagi lulusan ponpes yang akan masuk sekolah kepolisian. "Nanti kami atur regulasinya dan aturannya. Pada tahun ini, Polri akan merekrut hafiz Alquran untuk menjadi anggota Polri," katanya.

 

Baca juga, Ada Dispensasi Khusus untuk Hafiz Quran di Penerimaan Polri. 

 

Menurut dia, para santri sangat berpotensi lulus karena sistem pendidikan di ponpes sama dengan pendidikan yang diterapkan di militer TNI maupun Polri sehingga mereka tidak kaget lagi saat mengikuti kegiatannya.

"Kami yakin para santri tidak ada kekhawatiran (mengikuti sistem pendidikan) karena sistemnya. Selain itu, persaingan akan lebih unggul dari lulusan pesantren karena mental sudah siap dibanding dengan (calon peserta) di luar pesantren," katanya.

Wakapolri berpesan para santri mengikuti semua pendidikan yang ada diterapkan di ponpes dengan baik untuk mengejar cita-cita besar, pemikiran besar, dan punya pemikiran menciptakan temuan besar yang bisa mengguncangkan dunia.

"Kami sudah menginstruksikan pada seluruh kapolda untuk jemput bola terhadap lulusan pesantren yang memiliki prestasi dan potensi," katanya yang didampingi Kepala Polres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement