REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Tuan Guru Bajang (TGB) mengisi tausiah di Masjid Ad-Du'a, Bandar Lampung, Jumat malam (23/3) . Dalam tausiyahnya, Gubenur Nusa Tenggara Barat (NTB) dua periode itu banyak menyampaikan tentang wasatiyah atau moderasi Islam.
Tausiah gubernur bernama lengkap Muhammad Zainul Majdi itu dimulai bakda shalat magrib berjamaah dan selesai saat azan isya tiba. Menariknya, usai shalat Isya, TGB melakukan interaksi dengan jamaah. Jamaah memadati sejumlah areal masjid hingga panitia memasang layar lebar di luar bangunan utama masjid.
Jamaah menuliskan pertanyaan melalui secarik kertas. Kebanyakan pertanyaan didominasi seputar dunia keislaman hingga cara TGB membangun NTB.
Namun, ada satu pertanyaan yang sedikit berbeda yang membuat seluruh jamaah tertawa. "Tuan Guru, alhamdulillah saya sudah hijrah," ujar TGB membacakan awal kalimat dari pertanyaan tersebut.
"Ini maksudnya hijrah ke mana?" kata TGB.
Gubernur NTB TGB Zainul Majdi menyampaikan tausiah bertema Mengapa Harus Islam Wasathiyyah di Masjid Ad-Du'a, Bandar Lampung, Lampung, Jumat (23/3).
Kemudian, TGB melanjutkan isi pertanyaan yang mengungkapkan rasa bahagia penanya yang berhasil memutuskan hubungan dengan kekasihnya. "Saya sudah putuskan pacar saya, tapi belum bisa melupakan," ujar TGB yang disambut gelak tawa jamaah.
Si penanya juga bertanya amalan yang bisa membuatnya melupakan sang mantan. Senyum simpul mewarnai raut wajah TGB sebelum menjawab pertanyaan tersebut.
Menurut TGB, jika memang masih sayang dan belum bisa melupakan serta telah yakin pasangannya itu saleh atau salehah, maka disarankan segera melamarnya.
"Kalau memang belum bisa (menikah), ada amalan Rasulullah. Yang belum bisa (menikah), puasalah. Insya Allah puasa sebulan hilang sendiri. Mau lupakan mantan, puasalah," kata TGB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
