Kamis 22 Mar 2018 14:01 WIB

Game Islami 5 Pilar Mulai Diperkenalkan ke Sekolah Umum

Game 5 Pilar memudahkan belahar Islam dengan cara yang menyenangkan.

Rep: Novita Intan/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah anak bermain permainan 5 Pilar didampingi Kepala Promosi Republika Muhammad Iqbal Santosa dan Eksekutif Desain Zileej Peter Gouldart saat acara Soft Lauching Boardgames 5 Pilar di Gramedia Pondok Indah, Jakarta, Sabtu (17/3).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Sejumlah anak bermain permainan 5 Pilar didampingi Kepala Promosi Republika Muhammad Iqbal Santosa dan Eksekutif Desain Zileej Peter Gouldart saat acara Soft Lauching Boardgames 5 Pilar di Gramedia Pondok Indah, Jakarta, Sabtu (17/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Game edukatif cukup banyak ditemui, tapi yang mengandung nilai islami bisa dihitung jari. Dengan gameplay yang menarik, penerbit buku Republika menghadirkan permainan 5 Pilar Game.

Game ini bisa menumbuhkan minat anak-anak ataupun orang dewasa untuk mempelajari agama Islam secara menyenangkan dengan konsep bermain.

Tim Promosi 5 Pilar Game, M Iqbal Santosa, menjelaskan permainan yang mengusung prinsip Play, Learn, Connect ini memiliki tiga kategori yakni edisi sirah (sejarah), edisi junior, dan edisi pilar.

"Permainan ini terdiri dari ribuan kartu, ribuan pertanyaan yang di dalamnya ada pengetahuan agama, ada 750 kata yang berarti ada 750 pengetahuan yang bisa kita ketahui sehingga memudahkan kita untuk menyerap ilmu dalam permainan ini ke pikiran kita," ujar Iqbal dalam keterangan tulis yang diterima Republika.co.id, Jakarta, Kamis (22/3).

Hal inilah yang membuat Tim Promosi 5 Pilar Game ingin melakukan kerjasama dengan Sekolah Islam Terpadu (SIT) Nurul Fikri untukmemperkenalkan permainan ini di lingkungan sekolah SIT Nurul Fikri.

"Kami ke sini ingin memberikan penjelasan, mengajakbermain dan menawarkan permainan ini kepada SIT Nurul Fikri, semoga kerja sama kita tidak hanya pendistribusian buku saja," kata Iqbal.

Selain board game atau permainan menggunakan papan, ada kotak permainan yang menuntut kreativitas serta trivia. Total terdapat 2.500 pertanyaan yang diajukan ke lawan bermain dengan cara bervariasi.

"Permainan ini sangat cocok untuk generasi milenial. Kami coba menawarkan cara belajar buat anak milenial," tambah Iqbal.

Di permainan ini, menurut Iqbal, tidak ada yang kalah, semuanya adalah pemenang. "Kenapa? Karena semua yang tadinya tidak tahu jadi tahu, yang lupa jadi diingatkan dan yang tahu jadi semakin tahu,"lanjutnya.

Game yang telah lulus akreditasi dari Majelis UlamaIndonesia (MUI) ini selain menambah ilmu juga sangat bermanfaat untuk keluarga muslim yaitu sebagai media untuk mendekatkan anggota keluarga karena ada interaksi antara anak dengan orang tua. Permainan ini bisa menjadi alternatif bagi orang tua yang menghadapi persoalan ketergantungan anak terhadap gadget.

Diproduksi oleh Zileej sebuah perusahaan yang berbasis diAbu Dhabi. Republika dipilih oleh Zileej menjadi distributor resmi 5 Pilar Game ini untuk di Indonesia. Konsep game ini digagas oleh Peter Gouldart, seorang mualaf dari Australia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement