Senin 19 Mar 2018 14:50 WIB

SD Al Azhar BSD Gelar Pelatihan Menghafal Alquran

Siswa SD Al'Azhar BSD tidak sekedar hafal tapi juga menguasai bacaan dengan baik.

Rep: Irwan Kelana/ Red: Agung Sasongko
Pada Jum'at lalu, Guru guru SD Al'Azhar BSD melakukan pelatihan metode Menghafal dengan metode Lauhun.
Foto: istimewa
Pada Jum'at lalu, Guru guru SD Al'Azhar BSD melakukan pelatihan metode Menghafal dengan metode Lauhun.

REPUBLIKA.CO.ID,  TANGERANG SELATAN-- Pada Jum'at lalu, Guru guru SD Al'Azhar BSD melakukan pelatihan metode Menghafal dengan metode Lauhun. Metode Lauhun ada pada Oase Al-Quran jilid 5, Oase Al-Quran terdiri 5 jilid.

Drs. Hj. Akhsid Utami MM kepala sekolah menyampaikan tujuan pelatihan  SD Al'Azhar kedepan harus mampu menumbuhkan kesadaran peserta didik  agar membiasakan membaca dan menghafal  Al-Qur'an. Siswa SD Al'Azhar BSD tidak sekedar hafal tapi juga menguasai bacaan dengan baik.

"Kepada setiap wali kelas untuk para siswa agar mampu menumbuhkan sikap penting terhadap kelancaran membaca dan menghafal Alqur'an bagi setiap siswa SD Al'Azhar. SD Al'Azhar BSD  Menanamkan kepada peserta didik untuk berakhlakul qurani, meneladani kepribadian Rasulullah SAW," kata dia, dalam siaran pers yang diterima Senin (19/1).

Di samping sebagai lembaga yg di percaya masyarakat SD Al'Azhar BSD melaksanakan tujuan pendidikan nasional yang tertuang dalam undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Hingga saat ini  Al Azhar BSD dipercaya masyarakat sebagi lembaga yg mampu mendidik para generasi Bangsa saat ini.

SD Al'Azhar BSD dengan program ini mampu dengan mudah masuk  kelas tahfidz yang  dapat melanjutkan ke pondok pesantren  favorit khusus tahfidz terutama dalam hal menghafal al quran dan memahami al quran di Indonesia.

Pelatihan di ikuti oleh seluruh Wali Kelas SD Al'Azhar BSD, dan Wakil kepala Sekolah bidang ke Agamaan Sri Hayati. Pada moment tersebut SD Al'Azhar BSD menghadirkan penemu metode Lauhun, DR. H. Muhaimin Zen. MA. Metode besutan Ketua JQH PBNU ( Jamitatul Quro  wal Hufadz PBNU) satu metode yg paling mudah menghafal Al-Quran abad ini, ungkap sang Penemu metode yg juga Dosen di Perguruan Tinggi Ilmu Quran, Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement