Senin 19 Mar 2018 10:35 WIB

Fasilitas Perkemahan Santri tidak Memadai

Akses jalan ke lokasi perkemahan rusak parah.

Ilustrasi
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Sejumlah fasilitas pelaksanaan Perkemahan Pramuka Santri Nasional (PPSN) V 2018 yang akan digelar di Bumi Perkemahan (Buper) Abdurrahman Sayuti Sungaigelam, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, masih butuh perbaikan karena sarana yang ada tidak memadai.

Ketua Kwarda Pramuka Provinsi Jambi, Sudirman di Jambi, Senin (19/3), mengatakan pelaksanaan PPSN 2018 digelar pada 1-7 Oktober mendatang. Namun masih ada lima fasilitas yang perlu diperbaiki. Misalnya, akses jalan yang saat ini dalam kondisi rusak parah, anjungan yang harus diperbaiki, ketersediaan air, MCK dan tempat berkemah.

"Kami dari Kwarda bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan. Sementara untuk fasilitas kami berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Muarojambi," kata Sudirman.

Menurutnya, untuk perbaikan infrastruktur di Buper tersebut, sudah masuk dalam APBD 2018 Provinsi Jambi. Infrastruktur yang diperbaiki tersebut tidak hanya dipakai sekali acara saja, namun kegiatan selalu ada di lokasi tersebut.

Untuk 2018 saja, menurutnya ada 35 acara kepramukaan di Buper Sungaigelam tersebut. "Fasilitasnya semua itu sudah ada, air, anjungan, MCK, namun perlu diperbaiki karena setidaknya 4.500 santri akan berkemah di sana," katanya menambahkan.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jambi, Muhammad mengatakan yang juga perlu dipastikan adalah dari segi keamanan. Selain 4.500 santri yang masuk dalam kontingen, kemungkinan besar ada tambahan peserta di luar kontingen.

"Yang namanya santri hidup mandiri sudah biasa. Tanpa diundang dan masuk ke kepesertaan, bisa saja mereka datang sendiri dengan perlengkapan dan biaya sendiri. Ini tidak bisa kita tolak, mereka juga akan berkemah. Makanya dari segi keamanan akan dikoordinasikan dengan pihak terkait," katanya.

Menurutnya untuk mobilisasi peserta dan undangan, Kemenag Jambi akan menggandeng sejumlah pihak. Untuk mobilisasi kontingen ke Buper, ia akan mengerahkan semua Kepala Madrasah dan Kepala KUA untuk meminjamkan mobil.

Sedangkan untuk tamu-tamu undangan, ia meminta bantuan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). "Karena PHRI tahu kemana tamu-tamu ini akan diarahkan," katanya.

Wakil Ketua Bidang Kominfo Kwarda Pramuka Provinsi Jambi, Imam Syafei mengatakan untuk pengamanan, TNI dan Polri akan mengawal acara dari awal sampai habis. Masyarakat tidak perlu khawatir akan terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

"TNI dan Polri akan mengawal kegiatan. Untuk masuk ke lokasi acara juga akan diberikan kartu ID khusus," kata Imam.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement