Ahad 18 Mar 2018 00:51 WIB

Warga Serdang Bedagai Diajak Memakmurkan Masjid

Masjid diharapkan menambah semangat warga meningkatkan amal ibadah.

Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, masjid juga dapat dipergunakan untuk kegiatan keagamaan lainnya, seperti diskusi keagamaan.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, masjid juga dapat dipergunakan untuk kegiatan keagamaan lainnya, seperti diskusi keagamaan.

REPUBLIKA.CO.ID, SERDANG BEDAGAI --  Warga Kabupaten Serdang di Sumatera Utara diminta terus memaksimalkan fungsi masjid sebagai lembaga yang mandiri, independen, berwibawa dan mempunyai daya tarik tersendiri bagi jamaahnya.

"Kemudian menjadikan masjid sebagai pusat pembinaan umat serta fungsi masjid untuk dapat mengakomodir berbagai kepentingan jamaahnya dalam rangka meningkatkan pelayanan pada jamaahnya sendiri," kata Wakil Bupati Serdang Bedagai usai meresmikan pembangunan Masjid Sultan Agung Al-Fatih Dolok Merawan, Sabtu (17/3).

Dia mengimbau seluruh kaum Muslimin gemar bersedekah dan menginfaqkan hartanya di jalan Allah seperti halnya pembangunan masjid tersebut. Misalnya, membelanjakan harta untuk kepentingan masjid dan keagamaan lainnya.

"Yakinlah kita tidak akan pernah miskin karena bersedekah, malah justru dibalas Allah dengan langsung dan berlipat ganda, asalkan kita ikhlas karena Allah semata," katanya.

Ia juga menyampaikan aspirasi kepada panitia dan Yayasan Ar-Risalah Al-Khairiyah yang secara bersama-sama berupa terwujudnya pembangunan masjid tersebut yang juga sebagai bentuk keikhlasan dan kompaknya umat Muslim dalam membesarkan syiar Islam.

"Dengan dibangunnya mesjid ini diharapkan dapat menambah dan mendorong semangat bagi warga di sekitar masjid untuk meningkatkan amal ibadah dan berupaya memakmurkan Masjid dengan shalat berjamaah, menggelar pengajian majelis taklim dan Alquran serta kegiatan pendidikan keagamaan dan kegiatan sosial lainnya," katanya.

Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Sumut H Pelmizar mengapresiasi kerja sama yang baik antara masyarakat, pengembang dan Yayasan Ar-Risalah Al-Khairiyah hanya dalam waktu tiga bulan dapat menyelesaikan pembangunan masjid itu. Kehadiran masjid itu tidak saja pergunakan untuk masyarakat komplek, namun untuk seluruh masyarakat Dolok Merawan sehingga fungsi masjid sebagai pusat keagamaan dapat berfungsi dengan baik.

"Mari 'mengimarahkan' (menjalankan fungsi) masjid ini dengan sebaik-baiknya, yaitu berubudiyah (beribadah) kepada Allah seperti shalat, itikaf dan tadarus, juga dipergunakan untuk kemaslahatan umat yang ada di sekitar masjid itu. Tanamkanlah niat menjadikan masjid adalah kewajiban kita bersama sebagai bentuk 'mengimarahkan' masjid," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement