Jumat 16 Mar 2018 06:17 WIB

Baznas Gelar Pelatihan Ponsel untuk Santri Difabel Netra

Program bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia santri difabel netra.

Refleksi jemari penyandang tuna netra saat membaca Quran Braille.
Foto: Putra M Akbar/Republika
Refleksi jemari penyandang tuna netra saat membaca Quran Braille.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) merealisasikan program pemberdayaan untuk kalangan difabel netra lewat pelatihan optimalisasi telepon selular berbasis Android.

"Program yang diikuti ini bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dari kalangan santri difabel netra," kata Kepala Divisi Pendistribusian Baznas Efri Syamsul Bahri sebagaimana siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (15/3).

Pelatihan itu dilaksanakan di Yayasan Peduli Kesejahteraan Tunanetra, Jalan Sultan Ageng Tirtayasa Kunciran, Kota Tangerang, Provinsi Banten. Efri mengatakan Android memiliki multifungsi yang bisa dimanfaatkan untuk belajar mengaji dan menghafalkan Alquran.

"Mereka bisa juga memobilisasi kegiatan melalui aplikasi Gojek, jual pulsa dan membuka usaha pijat sebagai mata pencarian khusus tunanetra," kata dia.

Ketua Yayasan Peduli Kesejahteraan Tunanetra Muhammad Panggeng mengatakan pelatihan itu dapat menambah ilmu dan wawasan serta keterampilan hidup santri difabel netra. "Ini sangat membantu mereka mengembangkan usaha, mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement