Kamis 15 Mar 2018 14:36 WIB

TGB Heran Ada Pembagian Kupon Umrah Saat Dakwah

Panitia membagikan 7.000 kupon voucer, dua di antaranya berhadiah umrah.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Agus Yulianto
Gubernur NTB TGH Muhamad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) menyampaikan kajian Subuh di Masjid Komplek Ponpes Cintawana, Desa Cikunten, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (15/3).
Foto: dok. Humas Pemprov NTB
Gubernur NTB TGH Muhamad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) menyampaikan kajian Subuh di Masjid Komplek Ponpes Cintawana, Desa Cikunten, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (15/3).

REPUBLIKA.CO.ID,  TASIKMALAYA -- Gubernur Nusa Tenggara Barat Zainul Majdi yang kerap dipanggil Tuan Guru Bajang (TGB) menghadiri kegiatan dakwah di Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Kamis (15/3). Namun, dalam kesempatan itu, dia merasa heran karena di saat bersamaan ada momen pembagian kupon umrah.

Kegiatan dakwah TGB digelar usai shalat Zuhur berjamaah. Ketua DKM Masjid Agung Kota Tasikmalaya Aminuddin Bustomi memulai kegiatan dengan kata sambutan. Saat itu, dia menyampaikan pada jamaah bahwa akan ada pembagian 7.000 kupon yang dia di antaranya berhadiah umrah.

"Ada 7.000 kupon buat hadiah vocer nanti. Yang menang dapat umrah buat dua orang," katanya pada para jamaah.

Saat memperoleh kesempatan bicara, TGB Zainul Majdi merasa heran atas pembagian kupon tersebut. Ia pun sempat bertanya pada ulama setempat mengenai pembagian kupon umrah itu.

 

Menurutnya, pembagian kupon boleh saja asalkan tidak menjadi niat utama kedatangan jamaah. "Heran ada kupon, tapi saya nanya katanya disini sudah biasa. Tapi semoga jangan datang cuma karena kupon saja. Yang penting niatnya. Boleh lah niat karena kupon umrah tapi niat terakhir, sebelumnya niat ibadah, silaturahmi, itikaf," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement