Selasa 06 Mar 2018 13:04 WIB

Ustaz Somad: Pangkal Kebaikan Alam Semesta Berada pada Guru

Pahala guru terus mengalir selama ilmunya diamalkan murid-muridnya.

Rep: Febrian Fachri / Red: Ani Nursalikah
Ustaz Abdul Somad
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ustaz Abdul Somad

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Ustaz Abdul Somad mengatakan, profesi pengajar atau guru sangat mulia di mata Allah SWT. Ulama alumni Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir, itu mengimbau umat yang berprofesi sebagai pendidik sungguh-sungguh dan menjadikan profesi tersebut sebagai sarana ibadah kepada Allah SWT.

"Pokok pangkal kebaikan alam semesta berada pada guru. Mereka yang membuka mata anak-anak kita untuk beragam ilmu pengetahuan," kata Ustaz Somad saat mengisi tausiyah di Aula Sekolah Al Azhar Syifa Budi, Pekanbaru, Selasa (6/3).

Ustaz Somad yang akhir pekan lalu bersafari dakwah di wilayah Jabodetabek itu mengingatkan jamaah tentang satu hadis Nabi Muhammad yang menyebutkan, akan putus amal seseorang ketika meninggal dunia, kecuali tiga perkara, anak yang saleh, sedekah jariyah, dan ilmu yang bermanfaat. Ketika guru sudah dipanggil menghadap Allah SWT, kata Ustaz Somad, amalnya tak akan putus. Setiap ilmu yang digunakan dan diamalkan murid-muridnya akan terus mengalirkan pahala kepada guru itu.

Ustaz Somad memahami saat ini ada kasus-kasus yang berujung kepada hal yang menyudutkan profesi guru. Banyak guru yang dilaporkan kepada polisi karena melampiaskan amarah kepada murid.

Ustaz Somad berpandangan, untuk memperbaiki nama baik profesi guru, sebaiknya diadakan review kepada setiap guru. Figur yang tak bagus untuk berbicara dan menerangkan pelajaran kepada murid dipindahkan ke bagian lain.

"Yang tidak bagus berada di depan orang (murid), pindahkan ke depan komputer. Jadi, kalau dia rusak, dampaknya paling sama layar komputer, sama CPU, bukan orang (murid) yang dirusaknya," ujar Ustaz Somad.

Dosen Ilmu Hadis di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru, itu menyinggung tentang penghasilan profesi guru yang tidak sebanyak profesi lainnya. Menurut Ustaz Somad, guru-guru atau umat yang berprofesi apa pun memahami Allah menakdirkan seseorang itu sesuai dengan porsinya.

Guru, kata Ustaz Somad, harus menikmati kelebihan-kelebihan yang didapatkan dari profesi yang sedang ditekuni. Salah satunya menikmatinya keyakinan profesi guru yang merupakan profesi yang mulia dengan ganjaran banyak pahala. Guru tak mesti membandingkan pendapatan dengan profesi pejabat.

"Kalau sibuk memandang gaji atau fasilitas pejabat, sakit leher, tenggorokan kering, hati sedih. Nikmati saja apa yang ada pada diri kita," kata Ustaz Somad.

Sebagai sosok yang juga berprofesi sebagai pengajar, Ustaz Somad bertekad akan terus mengajar sampai akhir hayatnya kelak karena hal itu akan membuatnya terus memberi manfaat kepada orang lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement