Ahad 04 Mar 2018 13:23 WIB

MUI: Islam Datang Bukan untuk Menaklukkan dan Menjajah

Ada formulasi perjuangan yang menjadi penggerak dalam Islam.

Rep: Novita Intan/ Red: Ani Nursalikah
Mari kita meluruskan makna jihad, ilustrasi
Mari kita meluruskan makna jihad, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan umat Islam akan selalu bangkit dan eksis sampai hari kiamat. Umat Islam memiliki sumber kekuatan yang luar biasa yang tidak dimiliki agama dan umat mana pun, yaitu Alquran dan As Sunnah.

Hal tersebut disampaikan Wasekjen MUI Pusat Ustaz Zaitun saat mengisi tabligh akbar di Masjid Al Muhajirin Komplek Pertamina, Kota Dumai, Riau. Menurutnya, kebangkitan tersebut merupakan sunnatullah sebagaimana yang termaktub dalam nash-nash Alquran dan As Sunnah. Namun, kata beliau, kemenangan Islam bukan untuk menaklukkan dan menjajah bangsa-bangsa.

"Perlu dicatat, ketika Islam berjaya, kemenangan Islam bukan untuk menaklukkan, atau bahkan merampas dan menjajah orang lain. Umat agama lain tidak perlu khawatir, ini telah dibuktikan sepanjang sejarah," ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika.co.id, Jakarta, Ahad (4/3).

"Ada formulasi perjuangan yang menjadi penggerak dalam Islam. Ada tiga pola yang terstruktur dan terintegrasi, yaitu dakwah, hisbah (amar ma'ruf nahi munkar), dan jihad fii sabilillah", katanya.

 

Ia juga menjelaskan jihad umat Islam hari ini bukanlah angkat senjata. Menurutnya, semua upaya mendatangkan maslahat bagi umat yang di dalamnya ada kesungguhan, perjuangan, dan pengorbanan, maka itu adalah jihad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement