Selasa 27 Feb 2018 10:55 WIB

Santri Diminta Jaga Kiai dan Ulama

Menguatkan ronda dapat mencegah serangan terhadap ulama.

Rep: Rizki Suryandika/ Red: Agung Sasongko
Santri pondok pesantren (Ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Santri pondok pesantren (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA -- Kasus penyerangan terhadap ustad Mastur Turmudi di Kelurahan Singkup Kecamatan Purbaratu menyita perhatian masyarakat luas. Masyarakat diminta ikut meningkatkan kewaspadaan agar kasus serupa tak terulang.

Komandan Rayon Militer 1209 Cibeureum Kota Tasikmalaya Kapten Suwarna mengaku sudah mendapat perintah untuk mengeratkan komunikasi dengan tokoh agama di lingkungan masing-masing.

"Para Danramil ada perintah Dandim segera silaturahmi ke tiap-tiap Ponpes terutama ke kiai yang punya Ponpes, kami pesan ke santri untuk jaga mereka," katanya pada wartawan.

Dalam tiap kunjungan ke Pondok Pesantren, ia menganjurkan santri agar mengawal kiai dan ulama. Khususnya bagi kiai yang berusia lanjut.

"Walau di tempat lain terjadi disini jangan panik dan waspada. Saya pesan ke santri ya mereka jaga ulama, terutama alim ulama yang sepuh. Kalau yang masih gagah mah bisa ngelawan, kalau sudah sepuh mah tidak bisa ngelawan," ujarnya.

Ke depannya, dalam rangka mencegah serangan serupa terulang, ia menekankan agar masyarakat menguatkan ronda. Selain itu, masyarakat diminta jangan main hakim sendiri saat ditemukan orang mencurigakan.

"Tetap dari kemarin ada ronda ajak masyarakat giatkan kembali ronda. Tapi jangan panik, sehingga tidak salah sasaran dan tidak main hakim sendiri," tuturnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement