Jumat 23 Feb 2018 19:33 WIB

Ulama Sumedang Nyatakan Perang Terhadap Berita Hoax

Kita akan menghadapi pemilukada, tetapi kita jangan terpecah belah walaupun berbeda.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Agus Yulianto
Kapolda Jabar, Irjen Pol Agung Budi Maryoto saat menghadiri acara tablligh akbar di Sumedang.
Foto: dok. Humas Polda Jabar
Kapolda Jabar, Irjen Pol Agung Budi Maryoto saat menghadiri acara tablligh akbar di Sumedang.

REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG -- Para ulama se-Kabupaten Sumedang mendeklarasikan Pilkada Serentak 2018 di Jabar secara damai dan menyatakan perang terhadap berita hoax yang sering beredar di media sosial (medsos) akhir-akhir ini. Pernyataan para ulama dan tokoh agama tersebut disampaikan dalam acara tabligh akbar dan doa bersama yang digelar Polres Sumedang di Bundaran Binongkasih, Kota Sumedang, Kamis (23/2) malam. Tabligh akbar yang dihadiri Kapolda Jabar, Irjen Pol Drs Agung Budi Maryoto dihadiri ribuan umat Islam.

Dalam tausiyahnya Habib M Al Bagir Alwi Bin Yahya mengatakan, dalam menghadapi pemilukada masyarakat agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Perbedaan sikap politik, kata dia, jangan menjadi alasan perpecahan masyarakat.

"Kita akan menghadapi pemilukada, tetapi kita jangan terpecah belah walaupun berbeda. Kita harus pintar menggunakan media sosial karena di zaman sekarang banyak berita hoax atau belum benar beritanya," ujar dia.

Sedangkan Buya Yahya Zainul Ma'arif yang juga menyampaikan tausiyahnya mengingatkan, umat agar tak terprovokasi dalam mengahdapi pemilukada. Ia mengajak masyarakat untuk lebih dewasa dalam menyikapi setiap kabar atau informasi yang beredar di masyarakat.

"Jangan mudah terprovokasi dan menyebut kejelekan orang lain. Kita semua punya iman mari kita jaga bersama-sama. Tugas polisi dalam menjalankan tugasnya mengayomi dan melindungi masyarakat tanpa memikirkan keselamatan diri pribadi," ujar dia.

Baca Juga: Jumlah Informasi Hoax Penganiayaan Ulama Terus Bertambah

Kapolda Jabar, Irjen Pol Drs Agung Budi Maryoto, mengatakan, dengan tablig akbar semakin meningkatkan ukhuwah umat terlebih dalam menghadapi pilkada serentak. Selain itu kegiatan ini akan semakin menyejukan hati dan pikiran serta menambah motivasi bagi jajaran Kepolisian dalam memberikan perlindungan, pengayoman kepada masyarakat.

"Terutama dalam pesta demokrasi yang akan segera tiba. Siapa pun yang terpilih dalam pilkada persatuan dan kesatuan harus tetap dijaga," tutur dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement