Jumat 23 Feb 2018 05:31 WIB

Ustaz Abdul Somad: Manusia Ditakdirkan Bergantung

Manusia sudah bergantung sejak berada dalam rahim ibu.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Didi Purwadi
Ustaz Abdul Somad saat menyampaikan khutbah Jumat di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta, Jumat (2/2).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ustaz Abdul Somad saat menyampaikan khutbah Jumat di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta, Jumat (2/2).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ustaz kondang Abdul Somad mengimbau umat Islam agar terus mempertahakan ukhuwah atau persaudaraan dengan sesama. Karena, hakikat manusia diciptakan oleh Allah SWT adalah saling tergantung antara manusia satu dengan lainnya.

Bahkan, ustaz alumni Universitas Al Azhar Kairo Mesir itu mengatakan manusia sudah bergantung ketika masih berbentuk segumpal darah di dalam rahim ibu. ''Ketika manusia masih berbentuk darah, itu menempel di dinding rahim seperti pacet atau lintah. Dari situ saja kita sudah bergantung kepada orang lain,'' kata Ustaz Abdul Somad saat mengisi ceramah di Teras Dakwah Yogyakarta pada Kamis (22/2).

Manusia terus bergantung kepada orang lain ketika dilahirkan ke alam dunia. Ia mencontohkan dirinya ketika memakan nasi. Ulama asal Riau itu mengatakan nasi yang ia makan setiap hari itu telah melibatkan banyak sekali orang.

Mulai dari menanam padi, membajak sawah, setelah dipanen dibawa ke kota. Nasi kemudian dimasak, sampai ada orang yang menyendokkan ke dalam piring makan,'' katanya. ''Jadi sudah ke berapa orang kita bergantung untuk makan nasi saja.''

Karena itu, menurut Ustaz Abdul Somad, umat Islam harus menjaga ukhuwah satu sama lain. Umat Islam akan semakin kuat jika terus bersatu. Kekompakan umat Islam disebutkan Ustaz Abdul Somad salah satunya dapat dijaga lewat forum-forum pengajian dan dakwah.

''Ukhuwah inilah yang membuat kita bertambah barokah. Ini harus kita jaga. Tausiah-tausiah harus tetap ramai biar kita semakin kompak satu sama lain,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement