Jumat 02 Feb 2018 14:59 WIB

MUI Prihatin Korban Penganiayaan Ustaz Prawoto

MUI mengatakan di tengan suasana aman dan damai, ada pihak provokasi.

Rep: Novita Intan/ Red: Bilal Ramadhan
Adik ipar almarhum Ustaz Prawoto, Haji Didin tengah memperlihatkan foto-foto almarhum di kediamannya di Cigondewah Kidul, Kota Bandung, Jumat (2/2).
Foto: Republika/Fauzi Ridwan
Adik ipar almarhum Ustaz Prawoto, Haji Didin tengah memperlihatkan foto-foto almarhum di kediamannya di Cigondewah Kidul, Kota Bandung, Jumat (2/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengaku prihatian terhadap korban penganiayaan Ustaz Prawoto. Bahkan, kejadian tersebut membuat ustaz dari Persatuan Islam (Persis) menghembuskan nafas terakhir.

Sekretaris Jenderal MUI, Amirsyah Tambunan mengatakan di era kemajuan teknologi seperti ini masih banyak pihak-pihak provaksi. Padahal, Indonesia merupakan negara yang terkenal suasana damai, nyaman dan tentram.

"Memang sangat prihatian karena di tengah suasana beragama aman, damai, penuh toleran, ternyata ada pihak provaksi," ujarnya ketika dihubungi Republika.co.id, Jakarta, Jumat (2/2).

Kendati demikian, ia mengimbau masyarakat tidak terpancing akibat kejadian tersebut sehingga menimbulkan suasana ketidaknyamanan hingga perpecahan. Terpenting, ia meminta pihak kepolisian bersikap tegas dan adil untuk bisa menyelesaikan perkaran ini hingga tuntas.

"Jangan terpancing isu menimbulkan suasana ketidaknyaman, ketidakharmonisan. Tindak pencegahan semua pihak supaya suasana kehiduapn aman, damai dan juga diperlukan tindakan penanganan dalam bentuk tindakan hukum yang jelas, sehingga jangan sampai terulang," ungkapnya.

Seperti diketahui, Komando Brigade PP Persis, Ustaz Prawoto meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit akibat dianiaya seorang pria pada Kamis (2/1) pagi. Kabar itu telah diumumkan oleh Pimpinan Wilayah Persis Jabar dalam laman Facebook mereka.

"Keluarga Besar PW Persis Jabar & Otonom (Peristri, Pemuda, Pemudi, Hima dan Himi), Takziyah atas meninggalnya HR Prawoto, S.E, mudah-mudahan Allahuyarham tempatkan di Syurga-Nya. Jenazah akan dimakamkan di Burujul, Kabupaten Bandung. (Bidgar Kominfo PW Persia Jabar)," demikian pernyataan PW Persis di laman Facebook, Kamis (1/2).

Saat dikonfirmasi, Ketua Persis Irfan Safrudin membenarkan kabar meninggalnya Ustaz Prawoto. Saat dihubungi, Irfan tengah menuju kediaman Ustaz Prawoto di Blok Sawah, Cigondewah Kidul, Kecamatan Bandung Kidul, Bandung.

"Betul beliau meninggal. Beliau akan langsung dimakamkan malam ini juga di Taman Kopo Indah, Burujul, Kabupaten Bandung," kata Irfan, saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (1/2).

Pada peristiwa sebelumnya, pekan lalu, pimpinan pondok pesantren Al Hidayah (Santiong), Cicalengka, Kabupaten Bandung, Kiai Umar Basri dianiaya usai shalat Subuh. Aksi pemukulan yang belakangan disebut dilakukan seorang yang tidak waras ini terjadi di ponpes. Pelaku sudah diamankan aparat kepolisian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement