Selasa 30 Jan 2018 00:15 WIB

Dewan Dakwah Dukung Kepulangan Habib Rizieq ke Tanah Air

Sebagai sebuah organisasi, FPI memiliki kontribusi untuk kebaikan negara.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Agus Yulianto
Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Periode 2015-2020 Mohammad Siddik
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Periode 2015-2020 Mohammad Siddik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, dilaporkan akan pulang ke Indonesia pada 21 Februari mendatang. Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Mohammad Siddik, mengatakan, Dewan Dakwah sangat mendukung kepulangan Habib Rizieq ke tanah air. Namun demikian, ia juga meminta, agar pemerintah bisa menjamin keamanan terkait kepulangannya nanti. Karena menurutnya, sebelumnya Habib Rizieq kerap mendapat ancaman pembunuhan terhadapnya.

"Kita sangat senang dan berharap Habib Rizieq pulang, dan soal keamanannya kami minta agar pemerinta bisa menyelesaikannya dengan baik," kata Siddik, saat dihubungi Republika.co.id, Senin (29/1).

Siddik mengatakan, Indonesia kerugian dengan Habib Rizieq berada di luar negeri seperti saat ini. Karena menurutnya, Rizieq adalah seorang pemimpin nasional, pembina dan aset bangsa. Menurutnya, banyak habib yang berperan dalam kemerdekaan Indonesia.

"Dia nasionalis dan pendukung NKRI. Kita mungkin berbeda pendapat, tapi harus dilihat secara keseluruhan soal sosok beliau," lanjutnya.

Habib Rizieq saat ini masih tersandung dalam kasus dugaan chat pornografi di situs baladacintarizieq. Terkait kasus tersebut, Siddik mengatakan, Habib Rizieq memiliki pertimbangan tersendiri terkait kondisi keamanannya untuk pulang. Apakah Rizieq akan pulang setelah kasusnya selesai atau pun pulang sebelum kasusnya rampung.

Siddik mengatakan, bahwa dirinya cenderung berpendapat kasus itu merupakan rekayasa. Karena hingga saat ini, kasusnya belum diadili. Namun, dia berharap, Habib Rizieq akan segera menyelesaikan kasus yang menyandungnya setelah ia tiba di Tanah Air.

Dikatakan Siddik, sebagai sebuah organisasi, FPI memiliki kontribusi untuk kebaikan negara. Dalam kiprahnya, dia mengatakan, FPI memiliki banyak kegiatan sosial. Sebagai contoh saat peristiwa tsunami di Aceh, menurutnya, anggota FPI saat itu yang paling bertahan lama untuk membantu mengevakuasi para korban.

Terkait dengan perpolitikan Indonesia menjelang pemilu, Siddiq mengatakan,  Habib Rizieq pada dasarnya akan menganjurkan orang untuk memilih pemimpin sesuai fokus mereka. Kendati demikian, dia tidak berpandangan kepulangannya akan mempengaruhi perpolitikan nasional. Seperti diketahui, suara Islam muncul kembali setelah berbagai aksi bela Islam dilakukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement