Senin 29 Jan 2018 17:06 WIB

Menag Minta Agama Jangan Dijadikan Alat Politik

Jajaran Kemenag diminta laksanakan program kebutuhan umat.

Rep: Umi Nur Faradilah/ Red: Agung Sasongko
Gedung Kementerian Agama
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Gedung Kementerian Agama

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin mengimbau masyarakat tak menyalahgunakan agama di tahun politik. "Intinya agama tak boleh digunakan sebagai alat (politik)," kata dia usai membuka Rakernas Kemenag di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Senin (29/1). 

Ia menyebut, banyak kalangan tertentu yang memanfaatkan isu agama untuk kepentingan politik praktis. Ia mengingatkan agama harus dibawakan ke substansi dan esensi yang sebenarnya, yakni perdamaian. 

“Sesama umat manusia tetap mampu menjaga harkat, martabat kemanusiaan semua," ujar Lukman. 

Menag mengingatkan Indonesia akan menghadapi tahun politik, saat ini dan tahun depan. Ia juga menekankan pada pejabat di lingkungan Kementerian Agama, baik pusat dan daerah harus tetap di jalurnya.

Ia juga meminta jajaran Kemenag tetap melaksanakan program untuk kebutuhan umat di tahun politik. "Tentu ada penekanan ke semua pejabat, meskipun tahun politik, kita harus tetap on the track, " tutur dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement