Senin 22 Jan 2018 11:33 WIB

Maklumat PBNU tentang Gerhana Bulan Total 2018

PBNU memprediksi bahwa pada Rabu (31/1) mendatang akan terjadi Gerhana Bulan Total

Rep: Muhyiddin/ Red: Budi Raharjo
Bulan purnama memasuki bayangan penumbra menjelang gerhana. (ilustrasi)
Foto: Anthony Anex/AP
Bulan purnama memasuki bayangan penumbra menjelang gerhana. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Musyawarah penyerasian hisab Lembaga Falakiyah PBNU di Jepara, Jawa Tengah pada13 s/d 15 Mei 2016 yang diikuti oleh para ahli Falak, Astronom, dan ahli rukyah NU telah mengambil keputusan hisab jama'i berbasis tahqiqi-tadqiqi-'ashri-kontemporer meliputi Hisab Awal Bulan, Roshdul Qiblat, Gerhana, dan masalah Astronomis lainnya.

"Keputusan itu berlaku untuk masa beberapa tahun, di antaranya telah kami umumkan melalui penerbitan almanak tiap tahun," ujar Ketua Lembaga Falakiyah PBNU, KH.A. Ghazalie Masroeri keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Ahad (21/1).

Menurut dia, musyawarah tersebut juga memprediksi bahwa pada Rabu (31/1) mendatang akan terjadi Gerhana Bulan Total (GBT), yang prosesnya melalui beberapa fase sebagai berikut :

Awal Gerhana Penumbra akan terjadi pukul 17:51:15 WIB, awal Gerhana Bulan Sebagian akan terjadi pukul 18:48:27 WIB, awal GBT akan terjadi pada pukul 19:51:47 WIB, Pertengahan/Puncak GBT akan terjadi pukul 20:29:49 WIB, akhir GBT akan terjadi pukul 21:07:51 WIB, akhir Gerhana Bulan Sebagian akan terjadi pukul 22:11:11 WIB, dan akhir Gerhana Bulan Penumbra akan terjadi pukul 23:08:27 WIB.

Karena itu, PBNU mengimbau kepada kaum muslimin, Nahdliyyin, Pengurus NU dan Lembaga NU di seluruh tingkatan dapat melaksanakan pengamatan Gerhana dan mensyiarkan secara syar'i dengan dzikir, shalat, khutbah, dan amal shaleh lainnya.

"Kepada seluruh jajaran Lembaga Falakiyah NU di seluruh tingkatan, agar melakukan koordinasi untuk melaksanakan pengamatan dan ibadah. Serta mendokumentasikan proses ferhana tersebut sampai purna secara teknis-astronomis. Kemudian melaporkannya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement