REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- DPRD Sulawesi Tengah mendukung penuh konferensi Islam internasional bertajuk "Annual International Conference On Islamic Studies (AICIS)" XVII yang diselenggarakan di Kota Palu. AICIS merupakan salah satu kegiatan skala nasional dan internasional di bawah naungan Kemenag.
"Secara kelembagaan kami mendukung pelaksanaan AICIS di Palu. Dukungan moril sudah sangat banyak, luar biasa. Namun perlu diikutkan dengan dukugan pendanaan," kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sulteng Zainuddin Tambuala, Kamis (18/1).
Menurut Zainuddin, IAIN Palu selaku tuan rumah penyelenggara harus membangun sinergitas melibatkan para pihak seperti Pemprov Sulteng, Pemkot Palu, Pemkab Sigi dan Pemkab Donggala. Politisi Partai Keadilan Sejahterah ini memandang Pemprov sulteng harus berpartisipasi terhadap pelaksanaan dan kesuksesan AICIS 2018 di Palu Karena AICIS menjadi salah satu momen penting untuk promosi potensi wisata, budaya dan kuliner khas daerah.
"Kehadiran 3.000 peserta di Kota Palu akan memberikan dampak yang besar terhadap daerah itu. Karena itu Pemkot Palu juga harus mengelola dengan baik AICIS tersebut," ujarnya.
Sekretaris panitia pelaksana AICIS-XVII di Palu Dr Hilal Malarangan menguraikan kegiatan skala nasional dan internasional itu direncanakan digelar pada September 2018. Kegiatan ini tidak hanya memberi dampak terhadap IAIN Palu, tetapi juga berdampak terhadap ekonomi dan pariwisata Kota Palu dan Sulawesi Tengah.
"Olehnya AICIS 2018 akan dirangkaikan dengan pelaksanaan Festival Pesona Palu Nomoni," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
